
Insitekaltim,Kukar – Camat Loa Janan Hery Rusnadi membuka kegiatan Seminar bertajuk “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”, berlangsung di SD Negeri 014, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Selasa (17/10/2023).
Gerakan transisi ini muncul sebagai respons serius dari pemerintah terhadap masalah di mana banyak orang tua mendaftarkan anak-anak mereka langsung ke kelas 1 SD tanpa mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD). Dampaknya, anak-anak kehilangan pengalaman belajar yang seharusnya mereka nikmati dan kurang memiliki kemampuan dasar saat memasuki SD.
Hery Rusnadi dengan antusias menyambut pelaksanaan seminar ini dan mengakui pentingnya sosialisasi pendidikan anak usia dini kepada orang tua. Dia berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya akan menjadi satu kali acara, tetapi akan berlanjut sebagai bagian dari program yang didukung oleh bunda PAUD kecamatan yang berkolaborasi dengan bunda-bunda PAUD di desa-desa.
“Kami berharap bahwa seminar ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita yang akan mengalami transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya,” ujarnya.
Selain itu, Hery Rusnadi juga mengungkapkan program yang terkait dengan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Kecamatan ini akan berupaya keras untuk mengembangkan strategi-strategi guna mengatasi permasalahan pendidikan usia dini dan penanganan stunting, terutama di desa-desa. Kecamatan Loa Janan akan menjadi pusat perhatian dalam upaya penanganan stunting.
Hal itu, kata Hery Rusnadi, akan membantu mendukung kegiatan-kegiatan terutama dalam bidang pendidikan usia dini dan penanganan stunting di masa depan, karena Kecamatan Loa Janan telah menjadi pusat perhatian dalam penanganan stunting.
“Kami menekankan kepala desa untuk bisa menganggarkan pelayanan posyandu, dan tidak hanya di desa-desa sampai ke tingkat RT. Nah ini kita sama-sama menggalang kegiatan-kegiatan khususnya pendidikan usia dini dan penanganan stunting ke depan, karena Kecamatan Loa Janan menjadi lokus stunting,” tuturnya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak yang akan mengalami transisi dari PAUD ke sekolah dasar, menciptakan masa transisi yang lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka, serta memberikan dorongan positif dalam upaya penanganan stunting. (Adv)