
Reporter : Hilda – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dua minggu terakhir, masyarakat Kaltim dihebohkan dengan hilangnya seorang anak dari tempat penitipan. Selang 15 hari, dikabarkan sang anak ditemukan dalam kondisi jasad yang memprihatinkan. Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim menyuarakan pendapatnya, saat ditemui di ruang rapat komis IV, Selasa (10/12/2019).
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah pengungkapan kasus secara tepat dan akurat dan mengetahui latar belakang kejadian kasus.
“Kita harus mengetahui apa latar belakang kejadian itu biar kita tau persis duduk persoalannya sehingga masyarakat bisa mengambil langkah untuk mengantisipasi,” ungkap Rusman, saat ditemui usai menjamu Mahasiswa UNU.
Bagi Rusman, dalam penyelesaian kasus tidak melulu mendorong pihak kepolisian. Namun, pihak analis sosial juga harus turun untuk melakukan kajian secara mendalam sehingga pemerintah memiliki treatment yang lebih solutif untuk dihadirkan kepada publik agar mengantisipasi kejadian serupa.
“Sekarang ini kita bingung apa yang melatarbelakangi kejadian itu. Sedangkan yang berseliweran di media sosial seolah-olah jadi tumbal proyek yang ingin diresmikan. Ini bersifat spekulatif dan informasi seperti itu harus dihentikan,” tegasnya.