Insitekaltim, Paser –Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan bahwa bantuan internet bagi desa-desa di Kabupaten Paser merupakan program Gubernur Kaltim untuk membuka akses komunikasi semua wilayah Benua Etam.
“Kami mengambil cara paling efektif, efesien dan cepat dalam akses komunikasi (internet) melalui kabel fiber optik,”ujarnya.
Kehadiran ibu kota negara menurut Faisal juga sangat berdampak, khususnya bagi Kabupaten Paser. Dimana pemerintah pusat telah mengalokasikan untuk membangun 44 tower telekomunikasi.
“Sedangkan tower yang dibangun pemerintah kabupaten ada 5 tower, sehingga totalnya untuk Paser ini terdapat sekitar 50 tower,” ungkapnya.
Bantuan internet desa ini diberikan kepada desa dari beberapa kecamatan seperti Kecamatan Tanah Grogot, Batu Sopang, Long Kali, Batu Engau, Paser Belengkong, Kuaro dan Long Kali.
Bantuan diserahkan Gubernur Isran Noor secara langsung kepada Kepala Desa Rantau Panjang Sabri, Kepala Desa Pulau Rantau, Kepala Desa Kesungai, Kepala Desa Legai, Kepala Desa Putang, Kepala Desa Bente Tualan, Kepala Desa Kerang Dayo, Kepala Desa Saing Prupuk, Kepala Desa Siatang, Kepala Desa Keluang Paser dan Kepala Desa Krayan Jaya.
Lebih jauh diuraikan Faisal jika launching program internet desa bantuan Pemprov Kaltim untuk 11 desa secara simbolis mewakili 38 desa lain.
“Kami bukakan akses internet melalui jalur FO ke kantor desa dan dibiayai berlangganan selama setahun oleh Pemprov Kaltim dengan kecepatan 50 Mbps/bulan. Tahun berikutnya dilanjutkan oleh pemerintah daerah masing-masing,” jelas Faisal.
Secara keseluruhan program ini ada 11 desa di Kabupaten Paser, 12 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat 8 desa, Kabupaten Penajam Paser Utara 4 desa, dan Kutai Timur 3 desa.
“Insyaallah tahun 2023 nanti, kami targetkan 50 desa lagi yang belum masuk akses internet akan kami atasi,” tegas Faisal meyakinkan.

