Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud atau akrab disapa Harum mulai mengakselerasi pelaksanaan program-program prioritas setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 rampung digelar.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam briefing mingguan bersama kepala perangkat daerah di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 6 Mei 2025.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Kaltim, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) atas suksesnya pelaksanaan Musrenbang. Menurutnya, kini saatnya seluruh perangkat daerah mulai bergerak cepat menjalankan arah kebijakan pembangunan yang telah disepakati.
“Musrenbang penyusunan RPJMD Kaltim 2025–2029 dan RKPD 2026 sudah selesai dilaksanakan. Mulai kita berakselerasi melaksanakan program prioritas, seperti pendidikan dan kesehatan, serta infrastruktur,” ujar Rudy Mas’ud, dengan penuh yakin visi Kaltim bisa jalan.
Selain itu, Ia menekankan agar setiap kegiatan yang dijalankan memiliki arah dan tujuan yang jelas sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD. Seluruh pembangunan harus mengacu pada kerangka strategis yang telah dirumuskan agar target pembangunan bisa tercapai secara konkret.
“Kita harus memastikan program Gratispol dan Jospol berjalan dengan baik dan lancar, juga kesuksesannya. Program ini sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dan program kabupaten/kota juga bersesuaian dengan program Gratispol dan Jospol,” ucap Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.
Selain pendidikan dan kesehatan, Rudy Mas’ud menyebut konektivitas antarwilayah menjadi fokus utama, terutama pembangunan infrastruktur jalan agar seluruh kabupaten/kota terhubung, termasuk dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di sektor ekonomi rakyat, Pemprov Kaltim juga akan mengakselerasi program Kaltim Mandiri Pangan. Harum meminta jajaran terkait untuk memastikan seluruh petani, peternak, dan nelayan mendapat bantuan yang tepat sasaran, baik berupa bibit, pupuk, BBM, maupun cold storage.
“Pastikan para petani tidak memiliki kendala dalam akses bibit dan pupuk. Usahakan para petani dan nelayan bisa mendapatkan bantuan. Khusus nelayan pastikan BBM mereka terpenuhi. Cold storage juga, kalau perlu kita bangunkan. Kita harus bantu sisi permodalan dan pelatihan,” pesan Rudy Mas’ud, yang juga, Ketua Partai Golkar Kaltim itu.
Gubernur Harum juga mengingatkan agar izin usaha tidak dipersulit, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ia meminta seluruh pemangku kepentingan memberikan kemudahan perizinan bagi masyarakat kecil.
“Saya juga minta pemangku kebijakan jangan mempersulit masyarakat untuk mendapatkan izin berusaha, khususnya UKM. Berikan kemudahan perizinan berusaha bagi masyarakat kecil,” pungkasnya. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri