INSITEKALTIM SAMARINDA – Komplek Stadion Utama Palaran Samarinda yang merupakan fasilitas eks PON Kaltim 2008 diharapkan dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh pihak swasta.
Bahkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, sempat menawarkan kepada Timnas PSSI untuk memanfaatkan stadion tersebut, guna persiapan tim menghadapi laga-laga internasional.
“Pengelolaan stadion tersebut memang memerlukan alokasi biaya yang sangat besar. Pengelolaan saat ini sementara masih tanggung jawab Dispora Kaltim. Kita malah pernah menawarkan kepada PSSI agar timnas bisa latihan di sini atau training center di sini,” kata Awang Faroek Ishak di Lamin Etam Samarinda, Jumat (25/5/2018).
Karena itu, hingga saat ini Pemprov Kaltim menawarkan siapa saja bisa mengelola komplek stadion tersebut. Terutama untuk dikelola menjadi sarana rekreasi masyarakat. Layaknya stadion-stadion di luar negeri, baik yang ada di Milan maupun Barcelona. Termasuk kolam renang Palaran bisa dimanfaatkan untuk rekreasi.
Bahkan, salah satu gedung rencana akan dimanfaatkan untuk menjadi Gedung Kesenian yang nanti digunakan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kaltim dalam kelola Dinas Pendidikan Kaltim.
Awang mengatakan, sama halnya dengan Stadion Madya Sempaja akan masuk PT Pakuwon Jati untuk memanfaatkan Hotel Atlet dan Convention Hall menjadi interconnected mall convention and hotel.
“Jadi, siapa saja mau manfaatkan atau mengelola Palaran kami terima. Karena, kalau pemerintah saja tentu tidak mampu. Pemerintah, tidak hanya harus mengelola stadion, tetapi banyak kegiatan pemerintahan yang juga harus diperhatikan. Karena, semua memerlukan anggaran yang besar,” jelas Gubernur. (jay/sul/adv)