Insitekaltim, Berau – Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud memberikan apresiasi kepada PT Berau Coal atas kontribusinya dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Berau. Perusahaan tambang batu bara tersebut tengah membangun jalan baru sepanjang 7,8 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Teluk Bayur dengan Kecamatan Sambaliung.
Proyek dengan nilai investasi Rp125 miliar ini dinilai sangat vital untuk mendukung aksesibilitas masyarakat dan distribusi logistik di daerah. Saat meninjau lokasi, Gubernur meminta agar kualitas jalan menjadi perhatian utama. “Tolong diperhatikan kualitas jalannya, Pak Sandy,” ujarnya kepada Direktur PT Berau Coal Sandy Indrawan.
Jalan dengan badan utama selebar 7 meter dan bahu jalan kanan-kiri masing-masing 2 meter ini diharapkan memangkas waktu tempuh antar kecamatan secara signifikan. Selain itu, keberadaan jalan baru akan memperlancar arus distribusi hasil perkebunan dan perikanan masyarakat, serta membuka akses lebih mudah terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.
Menurut Gubernur, infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian daerah. Kondisi jalan yang representatif akan meningkatkan efisiensi mobilitas orang maupun barang. Hal ini juga berdampak pada penurunan biaya transportasi. Sebaliknya, jalan yang rusak atau tidak memadai seringkali menjadi pemicu utama mahalnya biaya logistik, sehingga harga kebutuhan pokok masyarakat ikut terdongkrak.
“Pembangunan jalan yang berkualitas akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menjadi instrumen efektif dalam mengendalikan inflasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta menjadi kunci percepatan pembangunan. Perusahaan yang beroperasi di daerah diharapkan tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Prioritaskan masyarakat setempat dalam setiap program sosial,” pesannya kepada manajemen Berau Coal.
Sementara itu, Direktur PT Berau Coal Sandy Indrawan menjelaskan bahwa proyek jalan umum ini dibangun sepanjang 7,8 kilometer dengan target penyelesaian enam bulan. Konstruksi jalan dilengkapi bahu selebar 2 meter di masing-masing sisi, lebih lebar dari sebelumnya yang hanya 1,5 meter. Lokasi jalan berada sekitar 500 meter dari kawasan operasional perusahaan, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
“Total investasi yang kami gelontorkan sebesar Rp125 miliar, dan ditargetkan tuntas dalam enam bulan pengerjaan,” jelas Sandy didampingi Komisaris PT Berau Coal Yoyok N. Pramono.
Dengan adanya pembangunan jalan tersebut, diharapkan roda perekonomian masyarakat Berau semakin lancar, konektivitas antarwilayah meningkat, dan kesejahteraan warga ikut terdongkrak.

