Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda M Novan Syahronny Pasie menggelar reses guna menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (26/7/2021).
Kegiatan ini dihadiri beberapa perwakilan rukun tetangga (RT) setempat hingga tokoh masyarakat dan beberapa relawan, termasuk Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi.
Saat pertemuan bersama perwakilan RT 18 dan 23 dari Kelurahan Air Putih ini Novan mengarahkan, apabila masyarakat ingin menyampaikan keluhan tentang infrastruktur ataupun yang lain bisa diajukan dalam bentuk proposal.
Usai langkah tersebut dilakukan, Novan sebagai wakil rakyat akan menyampaikan aspirasi tersebut langsung kepada DPRD Kota Samarinda.
Sementara itu, Novan menjelaskan, terkait permasalahan pandemi Covid-19, kemarin pihaknya melakukan koordinasi juga dengan Kelurahan Air Putih.
“Jadi dalam menyikapi hal tersebut memang langkah dari Pemerintah Kota (Pemkot) itu mengaktifkan jaringan yang ada sampai kepada tingkat RT. Itu berjalan karena memang sesuai instruksi wali kota,” paparnya kepada awak media.
Di tempat yang sama, Aipda Harry Cahyadi menabahkan, dari Unit Inafis memang terdapat beberapa kendala dalam penanganan Covid-19. Mulai dari permasalahan warga isoman yang meninggal, padahal ada 126 ambulan yang tidak satupun dipakai.
Menanggapi hal tersebut, Novan secara sigap menjawab. Kendala ini terjadi di tingkat RT. Oleh karena itu sesegera mungkin harus dilaksanakan.
Contohnya seperti pengantaran jenazah. Di setiap RT tentunya ada masjid ataupun rukun kematian. Sehingga, pihak yang mendapatkan anggaran terkait mobil ambulan harus difungsikan kembali. Guna membantu relawan dalam proses pemakaman jenazah.
“Apalagi dalam situasi seperti ini dengan kebijakan yang baru mengenai pemakaman di tempat umum dengan standarisasi Covid-19, pastinya unit ambulan tersebut akan dibutuhkan. Entah dari segi pengantaran jenazah maupun membawa pasien isoman ke rumah sakit,” tuturnya.
Oleh karena itu, DPRD Kota Samarinda akan melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak terkait supaya dalam penanganan Covid-19 dari masyarakat sampai elemen pemerintah bisa berjalan dengan baik.
“Ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan, korban terus menerus ada. Jadi kita semua saling berjibaku mulai dari relawan, Inafis, rumah sakit, pemerintah, hingga masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.