
Insitekaltim, Samarinda – DPD Partai Gerindra Kaltim resmi mengirim satu kadernya untuk mengisi kursi parlemen yang ditinggalkan Seno Aji, karena terpilih menjadi Wakil Gubernur Kaltim.
Kader pengganti yang sudah dilantik pada Jumat, 14 Maret 2025 adalah Abdul Rahman Bolong.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno aji menyebutkan track record Abdul Rahman Bolong cukup baik.
Dengan masuknya Abdul Rahman Bolong ke kursi parlemen, menggenapi posisi Fraksi Partai Gerindra dengan 10 kursi.
Seno berharap Abdul Rahman Bolong yang akan duduk di Komisi III dapat memberikan kontribusi positif dan warna bagi Fraksi Gerindra, khususnya di bidang infrastruktur yang menjadi keahliannya.
“Bidang infrastruktur memiliki kebijakan terkait perencanaan pembangunan yang mencakup berbagai aspek, seperti penelitian dan pengembangan daerah,” jelasnya.
Selain itu, Seno juga menyoroti isu terkait Nota Kesepahaman (MoU), penundaan pelantikan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurutnya, kementerian pusat seharusnya tidak menunda pelantikan CPNS dan PPPK. Pemprov mengambil sikap berkomunikasi dengan kementerian agar prosesnya bisa dipercepat. Harapannya pelantikan bisa dilakukan pada bulan Juli dan tidak tertunda hingga Oktober.
Ia juga mengimbau para calon ASN dan PPPK yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya untuk bersabar, mengingat keputusan ini berasal dari pemerintah pusat, bukan Pemprov Kaltim.
Kendati demikian, Pemprov Kaltim tetap berperan sebagai perpanjangan tangan dan terus memberikan masukan kepada kementerian agar pelantikan dapat segera dilaksanakan.