Reporter: Achmad- Editor: Redaksi
Insitekaltim,Samarinda, Forum Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (FRKB), mempertanyakan dana CSR (Corporate Social Responsibility), yang tidak tepat sasaran. Karena ada sebagian anggaran CSR keluar untuk Perguruan Tinggi di luar Kaltim.
Sebagaimana disampaikan Edy Sofyan Ketua Forum Rakyat Kalimantan Timur Bersatu, kepada awak media, Kamis (19/5/2022) di Samarinda Square.
“Kita harus samakan persepsi dulu, sehingga ada titik temu permasalahannya, kenapa CSR bisa lari keluar Kaltim,”kata Edy Sofyan.
Dikatakanya FRKB akan mencari informasi terkait permasalahan CSR, yang saat ini menjadi sorotan publik dan ini tidak bisa didiamkan sehingga masyarakat tahu dimana titik kesalahannya. Apalagi kemarin kami melakukan diskusi melalui zoom metting dengan beberapa tokoh baik dari eksekutif maupun dari legislatif.
“Jadi pada intinya kami akan mendengar keluhan dari masyarakat dan tentu mencari informasi yang valid agar nanti tidak simpang siur informasinya dan bisa dipertanggungjawabkan,”jelasnya.
Lebih lanjut, kata Edy Sofyan, tujuannya agar akar permasalahan jelas, dan ini yang harus bagaimana mencari solusi sehingga tidak terulang lagi.
“Intinya kita harus duduk bersama mencari solusu yang terbaik,”urainya.
“Sekarang kan dibantah oleh pihak perusahaan bahwa dananya yang diserakan ke Perguruan Tinggi di Pulau Jawa dana pribadi. Tapi pemberian tersebut harus jelas sementara mereka bekerja di Kaltim,”sambungnya.
Menurutnya, masalah CSR ini yang kita luruskan dulu, kemudian jalan keluarnya seperti apa? Kedepannya seperti apa? agar CSR ini berjalan dengan baik.
“Harapnya masalah yang berkembang cepat diselesaikan dan bisa duduk bareng sehingga tidak ada lagi yang tersembunyi,”pesannya.