Insitekaltim, Bontang – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dalam Pilkada Bontang 2024, Sutomo Jabir dan Nasrullah menyoroti isu pembangunan industri dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus utama mereka untuk memajukan ekonomi Kota Bontang.
Dalam debat perdana yang berlangsung Minggu (10/11/2024) di Ballroom Hotel Grand Mutiara, Sutomo menyampaikan program-program andalan mereka untuk mengembangkan sektor industri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga Bontang.
Sutomo menjelaskan bahwa visi mereka bertujuan untuk memanfaatkan anggaran yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program berbasis industri. Menurutnya, pengembangan industri lokal menjadi solusi utama untuk menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Dengan memanfaatkan anggaran yang ada, kami akan mengembangkan program-program yang mendukung sektor industri dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak bagi masyarakat Bontang,” ujar Sutomo.
Tidak hanya membangun industri secara fisik, Sutomo juga menekankan pentingnya mengubah pola pikir masyarakat agar melihat industri sebagai peluang besar dalam mengentaskan kemiskinan dan memperkuat perekonomian lokal.
“Kami ingin mengembangkan mindset industri di masyarakat, agar mereka dapat melihat industri sebagai salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian Bontang,” tegas Sutomo.
Ia menambahkan bahwa pola pikir ini akan memberikan harapan bagi warga untuk mengatasi kesulitan ekonomi secara mandiri, serta menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat Bontang. Visi berbasis industri ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan yang berkelanjutan bagi kota.
Paslon 02 juga menekankan bahwa visi mereka tidak hanya fokus pada sektor industri, tetapi juga mencakup pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung kegiatan industri, serta peningkatan kualitas SDM untuk menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja industri di masa mendatang.
Sutomo berharap program-program yang mereka tawarkan bisa menjadi solusi nyata bagi berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi Kota Bontang.
“Dengan begitu, kami berharap dapat memberikan harapan lebih besar bagi masyarakat untuk keluar dari belenggu kemiskinan,” lanjut Sutomo.