Insitekaltim, Samarinda – Pasar tradisional memiliki peran penting dalam aktivitas perekonomian masyarakat, terutama bagi pedagang kecil dan menengah. Namun, masih banyak pasar yang belum dikelola dengan baik, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung dan pedagang.
Hal ini menjadi perhatian utama dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pasar tradisional di wilayah ini.
Pasangan yang dikenal dengan program Gratispolnya, menegaskan pentingnya menjadikan pasar sebagai tempat yang nyaman dan bersih, sehingga tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga tempat interaksi sosial yang menyenangkan.
Dalam kunjungannya ke Pasar Kedondong Baru, Sungai Kunjang, Samarinda, Minggu (20/10/2024), Rudy Mas’ud didampingi oleh Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus). Ketua Harian Fokus Andi Fathul Khair menegaskan bahwa salah satu prioritas utama dari kepemimpinan Rudy-Seno adalah menjadikan pasar sebagai tempat yang nyaman, bersih dan modern.
“Pasar itu harus menjadi tempat yang membuat masyarakat, terutama ibu-ibu yang berbelanja, merasa nyaman. Tidak boleh lagi ada pasar yang kumuh dan penuh dengan aroma tak sedap. Kami ingin menjadikan pasar sebagai ruang yang lebih modern, di mana orang bisa berbelanja dengan perasaan senang,” ujar Andi Fathul.
Andi juga menambahkan bahwa pasar yang sehat dan higienis bukan hanya bermanfaat bagi pembeli, tetapi juga memberikan rasa aman bagi pedagang dalam menjalankan usahanya. Pasar tradisional yang ditata dengan baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kecil yang bergantung pada tempat tersebut.
Andi Fathul Khair menyatakan bahwa agenda kunjungan ke pasar ini merupakan bagian dari komitmen Rudy-Seno dalam memperhatikan masalah-masalah yang dihadapi pedagang kecil, termasuk kondisi fisik pasar yang memprihatinkan.
“Agenda visit market to market menjadi salah satu cara kami untuk memetakan kondisi pasar yang ada di Kalimantan Timur. Setiap minggu, kami akan mengunjungi satu pasar untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” jelas Andi Fathul.
Dalam kunjungan ke Pasar Kedondong Baru, masalah kebersihan pasar menjadi salah satu sorotan utama. Andi Fathul mengungkapkan bahwa pasar ini memiliki masalah serius terkait penanganan sampah, yang harus segera dibenahi agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi di dalamnya.
Salah satu visi besar Rudy-Seno adalah menghadirkan pasar-pasar modern di Kalimantan Timur. Andi Fathul menyebutkan bahwa banyak pasar di daerah lain, seperti Jakarta dan Tangerang, sudah berhasil mewujudkan pasar yang bersih dan higienis, meskipun menjual barang-barang seperti ikan dan daging. Menurutnya, ini adalah model yang harus diadopsi oleh pasar-pasar di Kalimantan Timur.
“Pasar modern yang bersih akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat transaksi, pasar juga harus menjadi tempat rekreasi yang nyaman. Kami ingin memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda bagi masyarakat Kaltim,” kata Andi Fathul.
Dengan dukungan dari Forum Kalimantan Timur Sehat dan komitmen kuat dari pasangan Rudy-Seno, diharapkan pasar-pasar tradisional di Kalimantan Timur akan mengalami perbaikan signifikan, menjadi lebih bersih, nyaman dan memberikan nilai tambah bagi pedagang serta masyarakat.