INSITEKALTIM SAMARINDA – Setelah sukses melaksanakan hajatan besar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim tahun 2018, kembali Kaltim akan melaksanakan pesta demokrasi untuk pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019.
Menghadapi penyelenggaraan pemilihan umum itu, Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak meminta seluruh elemen masyarakat tidak terkecuali forum-forum di Kaltim ikut menyukseskannya.
Salah satunya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) wajib ikut berperan menjaga terpeliharanya kondusifitas daerah.
“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja serta peran forum-forum dalam memelihara keamanan dan ketertibanserta stabilitas masyarakat (kamtibmas),” katanya.
Menurut dia, Forum Pembauran Kebangsaan terutama FKUB sudah berfungsi dengan baik terutama ikut berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
Pemerintah dan masyarakat lanjutnya, mengapresiasi kinerja forum yang didalamnya beranggotakan tokoh dan pemuka agama, sehingga daerah tetap stabil dan kondusif.
Terbukti selama ini berkat aktifitas forum yang intensif maka tidak terjadi konflik intern umat beragama, konflik antar umat beragama maupun konflik dengan pemerintah.
Kalaupun lanjut Awang, ada terjadi masalah maka segera dapat diselesaikan secara baik di dalam forum agar tidak sampai meluas dan bisa mengganggu kestabilan daerah.
Selain itu, FKUB harus mampu mengantisipasi terjadinya gesekan-gesekan dalam masyarakat yang bisa merusak tatanan kehidupan antar umat beragama. Diungkapkannya, isu-isu agama sangat rentan terjadi dan mudah dicerna masyarakat sehingga bisa memicu konflik.
“Tahun depan ada pileg dan pilpres. Dinamika demokrasi tidak bisa sama tapi persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap terjaga. Isu SARA jangan sampai dijadikan komoditas politik yang nantinya bisa merusak stabilitas daerah,” harap Awang Faroek. (sumber humas)
Wartawan sukri