Insitekaltim,Samarinda – Organisasi pemuda nasional yang baru berdiri, ADIL-Pengawal Indonesia Emas resmi mendeklarasikan dan melantik pengurus periode 2024-2029 di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda, Rabu (18/9/2024).
Dalam momen bersejarah ini, Budiman Sudjatmiko, ketua Dewan Pembina ADIL menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Umum ADIL Firminus Mayon. Ia berjanji membawa semangat pemuda Indonesia menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Dari kesenjangan ekonomi hingga intoleransi, ADIL siap menjadi motor perubahan untuk generasi mendatang.
Dalam sambutan pertamanya sebagai ketua umum, Firminus Mayon membuka dengan mengutip salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, Tan Malaka.
“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda,” ujar Firminus, menggarisbawahi semangat pemuda yang menjadi landasan berdirinya organisasi ini.
Firminus menegaskan, ADIL-Pengawal Indonesia Emas dibentuk untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pemberdayaan pemuda yang terfokus pada Generasi Emas 2045.
“Indonesia Emas 2045 adalah konsep yang menggambarkan masa depan Indonesia sebagai negara maju, mandiri dan berdaulat pada saat merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Ini adalah doa dan harapan kita bersama,” ungkap Firminus.
Organisasi ini berkomitmen untuk menghadapi berbagai tantangan besar yang akan dihadapi generasi muda Indonesia. Firminus menyebutkan tiga fokus utama ADIL adalah kesenjangan ekonomi, ketimpangan pendidikan dan intoleransi.
Kesenjangan ekonomi masih menjadi persoalan yang tak kunjung usai di Indonesia. Firminus menekankan bahwa pemberdayaan pemuda, terutama dalam sektor ekonomi, adalah salah satu langkah penting untuk mengatasi masalah ini.
Terkait pendidikan, Firminus menjelaskan bahwa Generasi Emas 2045 harus disiapkan dengan sumber daya manusia yang unggul, cerdas dan kreatif. “Tak bisa dinafikan, pendidikan yang merata adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas,” ujarnya.
Selain itu, organisasi ini juga fokus pada isu intoleran yang dapat mengancam persatuan dan pembangunan bangsa. Di hadapan 1.200 orang yang hadir, Firminus menegaskan ADIL akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan persatuan di Indonesia.
Mengawali program kerjanya, ADIL telah meluncurkan program pembagian makan siang gratis kepada 3.000 pelajar di Kota Samarinda dan Penajam Paser Utara.
Firminus mengungkapkan bahwa jumlah ini akan terus ditingkatkan agar semakin banyak anak-anak di Kalimantan Timur yang mendapat manfaat dari program ini.
“Kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi generasi penerus bangsa melalui program-program seperti ini,” ujarnya.
Firminus juga menekankan pentingnya sinergi antara ADIL dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat.
“Kami siap bersinergi untuk melaksanakan program-program yang dapat mengawal Generasi Emas 2045, terutama dalam isu-isu intoleransi,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Firminus mengungkapkan bahwa ia siap memimpin ADIL menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
“Jika kelak ada badai dan gemuruh di dalam organisasi ini, saya adalah orang yang memilih untuk tidak berteduh. Bukan karena saya kuat, tetapi karena ini adalah harga yang pantas dibayar untuk apa yang saya sebut sebagai keluarga (ormas ADIL),” tegas Firminus, menegaskan komitmennya terhadap organisasi.
Dengan pelantikan ini, Firminus Mayon dan seluruh pengurus ADIL-Pengawal Indonesia Emas memulai langkah pertama mereka dalam mengawal generasi muda menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Pelantikan ini disambut dengan antusias oleh para tamu undangan, yang berharap organisasi ini dapat berperan aktif dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.