
Insitekaltim,Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi PDIP Faizal Rachman soroti keterlambatan implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) dan dampaknya terhadap proyek tol laut wilayah 8 Kutai Timur.
Faizal berharap KEK MBTK segera terealisasi, karena dampak nyata dari keterlambatan proyek ini yaitu pencabutan Pelabuhan Kenyamukan dari tol laut.
“DPRD berharap agar proyek KEK Maloy segera terealisasi, karena Pelabuhan Kenyamukan juga sudah mulai dicabut dari tol laut karena keterlambatan kita,” ujar Faizal di Gedung DPRD Kutim, Rabu (30/8/2023).
KEK MBTK yang telah lama menjadi impian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi untuk menjadi penggerak ekonomi daerah. Luasnya mencapai 557,34 hektare dan diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi pembangunan ekonomi lokal.
“KEK Maloy sudah lama menjadi impian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi penggerak roda ekonomi daerah,” kata Faizal.
Faizal juga fokus pada pentingnya alokasi anggaran yang tepat sesuai dengan kesepakatan. Ia menekankan bahwa hasil akhir proyek harus memenuhi harapan masyarakat.
Tujuan dari proyek ini, yaitu menekan biaya distribusi dan menjaga harga barang tetap terjangkau di daerah.
“Tujuan tol laut ini kan untuk menekan biaya distribusi supaya harga barang tidak terlalu tinggi sampai ke daerah. Itu kan kebijakan Jokowi. Makanya tol laut itu tidak swasta yang mengelola, tapi BUMN yang kelola,” jelasnya.
Konsekuensi dari lambatnya pelaksanaan proyek ini memberi dampak terhadap citra pemerintah dan persepsi masyarakat. Faizal menekankan bahwa kendala pelaksanaan proyek tidak hanya berdampak pada keuangan daerah, tetapi juga pada penilaian terhadap kinerja pemerintah.
“Masyarakat menilai kinerja pemerintah tidak mencapai target karena mereka yakin bahwa Desember selesai,” pungkasnya.
Pentingnya koordinasi yang kuat, pengawasan yang ketat dan penghormatan terhadap kesepakatan anggaran tidak hanya akan membantu mencapai kesuksesan dalam pengembangan proyek KEK MBTK dan proyek tol laut wilayah 8, tetapi juga akan memberikan dampak positif terhadap citra pemerintah dan persepsi masyarakat.