![](https://insitekaltim.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-11-13-at-15.29.54.jpeg)
Insitekaltim, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal mengungkapkan pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang diharapkan dapat terus menjaga perannya sebagai penyambung lidah masyarakat kepada pemerintah. Di sisi lain, pers juga diharapkan mampu membantu pemerintah dalam mendiseminasikan informasi pembangunan dan kebijakan lainnya kepada publik.
“Fungsi pers tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai media edukasi,” ungkap Faisal saat menjadi pembicara pada Dialog Publika, Senin 10 Februari 2025.
Selanjutnya, Faisal juga mengajak pers untuk membantu pemerintah meningkatkan literasi masyarakat, terutama dalam hal digitalisasi. Percepatan transformasi digital harus diimbangi dengan percepatan literasi digital dan media memiliki peran penting dalam hal ini.
Saat ini, pers sebagai sebuah lembaga yang memiliki pegangan kode etik dan beragam tahapan prosedur untuk menyampaikan informasi faktual memiliki tantangan besar menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi.
Pasalnya, saat ini banyak bermunculan jurnalisme warga dan media sosial yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan informasi lebih cepat.
“Kalau dulu isu-isu banyak digodok dan digarap di meja redaksi, tapi sekarang berbalik, masyarakat yang lempar isu. Jadi isu bisa digiring oleh masyarakat,” jelas Faisal.
Namun, Faisal menegaskan pihaknya tetap membutuhkan media untuk menyampaikan informasi dan hasil pembangunan kepada masyarakat. Media juga dibutuhkan untuk menangkap isu, menyampaikan pesan, kritik dan saran dari masyarakat.
Dampak digital tidak hanya memengaruhi pertumbuhan media, tetapi juga pertumbuhan wartawan.
“Tantangan digital bagaimana kawan-kawan PWI, organisasi SMSI, AMSI, dan JMSI bisa mengedukasi masyarakat bahwa sajian informasi berkualitas sehingga masyarakat bisa bedakan ini profesional dan tidak,” kata Faisal.
Ke depan, Faisal mengharapkan pers dapat terus menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi di era digital, dengan menyampaikan informasi yang berkualitas dan edukatif kepada masyarakat.