Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dalam waktu dekat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Samarinda akan melaunching Aplikasi Yaitu E Later LSAMDA (Layanan Terpadu Secara Elektronik Lapas Samarinda).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas IIA Samarinda Moh Ilham Agung Setyawan mengatakan, di era globalisasi seperti ini memang harus ada program yang mampu diterapkan secara efisien. Untuk itu melalui aplikasi tersebut ia menilai masyarakat akan sangat gampang mengakses apapun jenis kegiatan dari warga binaan.
“Pertengahan bulan ini kita akan mengeluarkan aplikasi baru, supaya masyarakat diluar sana bisa buka aplikasi kami untuk melihat hasil karya ataupun program kerja kami,” bebernya kepada awak media di ruangannya, Rabu (7/7/2021).
Aplikasi ini, nantinya bisa diunduh langsung dari perangkat yang tersedia di setiap gawai cerdas. Seperti Play Store teruntuk Android, atau App Store bagi pengguna IOS.
Selain itu masyarakat juga bisa menggunakan hak kewajiban dan melihat program integritas dari Lapas, akan tetapi hanya dapat berlaku bagi yang sudah mengunduh aplikasinya.
“Termasuk izin luar bias, yang dimaksud adalah ketika ada keluarga dari warga binaan maupun para napi itu sendiri yang sudah tutup usia,” kata Ilham.
Dilanjutkannya, ketika memiliki urusan penting warga dari luar Samarinda yang ingin berkunjung kelapas, tidak perlu membawa surat permohonan seperti sebelumnya.
“Aplikasi ini mempermudah proses masyarakat yang memiliki kepentingan, karena zaman semakin berkembang inovasi pun juga harus seimbang,” ujarnya.
Semua ini bertujuan untuk mempercepat birokrasi. Bahkan dalam aplikasi tersebut, masyarakat bisa langsung mendaftar, dan mengambil nomor antrian apabila ingin berkunjung. Termasuk aduan, atau keluhan yang lain bisa langsung diproses dengan cepat.
“Jadi saat sudah mendaftar maka setiap pengguna akan diberikan nomor antrian. Ketika datang kita hanya sekedar mencocokkan keasliannya saja, sehingga tak perlu banyak hal lagi yang harus diurus,” tuturnya.
Menurutnya, penerapan aplikasi ini akan efisien di masa pandemi. Ia juga optimis, dari 1925 berdirinya Lapas ini, E later LSAMDA akan menjadi salah satu program terbaik yang hanya dimiliki Lapas IIA Samarinda.
“Pokoknya kita ingin mempermudah, kalau ada masyarakat yang tidak mengerti datang saja kita akan pandu. Nanti ada operator kami yang mengarahkan,” terangnya.

