
Insitekaltim,Samarinda- Menghadapi cuaca buruk dengan curah hujan yang tidak menentu hingga Februari 2023 ke depan. Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Markaca minta warga untuk siap dan tanggap.
Menurut, keterangan BMKG Kota Samarinda, bahwa akan terjadi cuaca buruk dengan curah hujan cukup deras hingga berpotensi badai. Perkiraan cuaca ini, akan berlangsung dari Januari hingga Februari 2023.
Terkait hal ini Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Markaca angkat bicara. Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG ini warga diharapkan untuk bersiap-siap.
“Biasanya jika hujan itu terjadi bencana alam seperti longsor, banjir dan pohon tumbang nah bencana alam seperti ini dapat membahayakan bagi masyarakat,” kata Markaca. Selasa (10/1/2023) saat ditemui di ruangan kerjanya.
Menurut Markaca, masyarakat Samarinda sudah memahami dan mengenal tipikal cuaca di Samarinda.
“Untuk bencana banjir, tentu itu sudah menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Terbukti, untuk perubahan banjir di Samarinda mengalami perubahan secara signifikan,” ujarnya.
“Wali kota Samarinda sudah all out dalam menangani banjir, meskipun belum 100%. Akan tetapi berkat kerja keras wali kota dan jajarannya. Banjir memang masih ada, tetapi durasinya berkurang jauh,” ungkapnya.
Markaca juga mengaku, bangga dengan hasil kerja keras Wali kota Samarinda Andi Harun. Dimana, telah mengubah Kota Samarinda dengan permasalahan yang klasik.
“Harus kira syukuri atas kinerja Andi Harun. Karena ia sudah berkomitmen dalam janji politiknya,” bebernya.
Terakhir, di dalam cuaca buruk juga ada pohon tumbang. Seperti yang diketahui, bahwa di Samarinda telah ada beberapa nyawa yang menjadi korban tertindis pohon tumbang.
“RT setempat harus melaporkan ke Dinas Lingkungan hidup. Dimana ada pohon yang berpotensi untuk tumbang, maka wajib segera menghubungi pihak DLH,” tandas Markaca.

