
Insitekaltim, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan meminta masyarakat memahami kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Penjelasan ini ia sampaikan saat memaparkan hasil reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Sungai Kunjang.
Arif mengatakan banyak aspirasi masyarakat yang masuk, namun pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah saat ini.
“Ekspektasi warga memang tinggi, tetapi kita harus fair dengan kondisi keuangan daerah. Jika ada program yang tertunda, mohon dipahami,” ujarnya pada Rabu, 10 Desember 2025.
Ia menjelaskan, efisiensi anggaran berdampak pada pengurangan sejumlah program yang sebelumnya dirancang berdasarkan hasil reses. Kondisi tersebut membuat beberapa rencana pembangunan harus dijadwalkan ulang.
Meski begitu, Arif memastikan seluruh aspirasi masyarakat tetap diproses secara resmi oleh DPRD sebagai bagian dari penyusunan anggaran.
“Semua sudah kami dokumentasikan, mulai dari absensi hingga poin-poin aspirasi. Selanjutnya akan diserahkan ke pimpinan untuk dibahas lebih lanjut,” terangnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Samarinda tetap memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur, layanan kesehatan, dan ketersediaan air bersih.
“Kami ingin pemkot lebih memperhatikan kebutuhan dasar warga, terutama infrastruktur dan air bersih yang masih belum merata,” tambahnya.
Arif juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat agar aspirasi dapat direalisasikan tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian fiskal.

