Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Subandi mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 20 Juli mendatang.
Hal itu melihat masa Covid-19 yang belum stabil dan terus mengalami lonjakan.
“Saya sangat mendukung apa kebijakan wali kota, karena harus diakui bahwa situasinya sekarang pandemi Covid-19 ini memang lagi melonjak trennya justru semakin naik,” kata Subandi saat disambangi di ruangannya, Jumat (9/7/2021).
Meskipun begitu, Subandi menilai ada beberapa kalangan masyarakat yang mengalami dampak dari kebijakan ini. Khususnya para pedagang dan UMKM.
“Mereka itu biasanya berdagang hari ini untuk makan besok, artinya ketika mereka tak bisa berjualan itukan berarti dapurnya terancam, belum lagi pinjaman-pinjaman yang harus dibayarkan,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah kota (Pemkot) dapat memberikan solusi terkait ini. Subandi menyarankan, kalau bisa diberikan bantuan atau berupa kebijakan lainnya.
Di sisi lain Subandi juga tak henti-henti mengingatkan tentang bahayanya Covid-19 ini. Dia sendiri bahkan menyaksikan 9 jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) yang akan dimakamkan dengan protokol kesehatan.
“Salah satunya mantan anggota dewan. Saya menyaksikan sendiri memang itulah kondisinya, nah itu yang harus dipahami oleh masyarakat. Semua harus menahan diri dan bersabar,” pungkasnya.