Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda M Novan Syahronny Pasie berharap pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan yang realistis dan tidak memberatkan masyarakat.
“Selama ini banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat malah memberatkan menambah beban masyarakat di masing-masing daerah,” ungkap Novan Syahronny saat ditemui Insitekaltim.com, Senin (9/8/2021).
Menurutnya banyak kebijakan pemerintah pusat yang masuk kategori tanda kutip, seperti sertifikat vaksin.
Meskipun kebijakan vaksinasi Covid-19 memang berdasarkan dari arahan pemerintah pusat. Tetapi seharusnya kata Novan bisa berjalan seirama dengan kondisi di masing-masing daerah.
Contohnya di Kota Samarinda jumlah vaksin masih terbatas, sedangkan mobilitas masyarakat melakukan kegiatan juga ada limitasi. Ditambah lagi dengan syarat harus memiliki kartu vaksin apabila ingin bepergian keluar daerah.
“Ini semakin memberikan tekanan terhadap masyarakat, jadi jangan sampai masyarakat berpikir negatif terhadap apa yang dilakukan oleh pemerintah,” tegasnya.
Politikus Golkar itu menegaskan kebijakan vaksinasi harus realistis, akan tetapi yang berjalan selama ini masih banyak masyarakat kebingungan harus seperti apa untuk mendapatkan vaksin karena ketersediaannya terbatas.
“Pemerintah juga harus menyosialisasikan hal tersebut, supaya masyarakat tidak terlalu buta informasi. Apalagi soal vaksin, biar mereka semua tidak hanya mengejar sertifikat, namun juga memahami manfaatnya,” seru Novan Syahronny.