
Insitekaltim,Samarinda- Terminal Banjarmasin yang dahulunya merupakan terminal antarkota, pembangunannya kini telah di renovasi dan rutenya pun berubah menjadi antarkota dan antarprovinsi (AKAP).
Terletak di Jalan Bung Tomo Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang, nama Terminal Banjarmasin sangat melekat di masyarakat Kota Tepian.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra mengatakan, suatu motivasi dan terobosan ini patut mendapat dukungan, karena dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Samarinda.
“Setiap apa yang kita keluarkan harus ada feedback untuk pemkot lagi namun yang pasti orientasinya setiap menganggarkan sesuatu kita harus mendapatkan sesuatu,” kata Samri. Rabu (11/1/2023).
Samri juga mengimbau Pemkot Samarinda, setiap melakukan pembangunan harus ada orientasi bagaimana PAD bisa meningkat.
“Jadi apa yang sudah dibangun itu memang harus ada kembalinya untuk kita, jika tidak maka PAD tidak akan ada berubah atau mengalami peningkatan,” paparnya.
Terminal Banjarmasin tersebut, telah di renovasi semenjak masa kepemimpinan Andi Harun. Meski diketahui, terminal itu belum digunakan. Pemkot berharap akan membantu peningkatan PAD.
“Sekarang kita harus lebih tegas lagi, mau bangun apa saja silahkan tetapi harus diingat kita tidak mengalami defisit lantaran hanya mengeluarkan tetapi tidak ada pemasukan,” ujarnya.
Sehingga Samri berharap, kebijakan ini menjadi komitmen di pemkot. “Membangun itu memerlukan biaya yang tidak sedikit, Misalnya kita membangun fasilitas parkir, semakin banyak orang menggunakan maka peluang untuk mendapatkan PAD juga lebih besar, itu yang kita maksud, jangan membangun, kemudian tidak ada hasil,” pungkas Samri.

