Insitekaltim, Samarinda – Menghadapi perubahan zaman yang dinamis, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin menyerukan perombakan di dunia pendidikan vokasi. Ia menilai bahwa penyesuaian jurusan di sekolah menengah kejuruan (SMK) sangat penting agar lulusan siap terjun langsung ke sektor-sektor unggulan Kaltim yang potensial, seperti pertanian dan perkebunan.
Menurut Salehuddin, adaptasi kurikulum di tingkat SMK adalah strategi yang dapat menjembatani pendidikan dan kebutuhan nyata daerah. “Jurusan-jurusan di SMK khususnya harus diarahkan agar lulusannya bisa langsung masuk ke dunia kerja di bidang yang benar-benar dibutuhkan di Kaltim, seperti sektor pertanian dan perkebunan,” jelasnya, Selasa (5/11/2024).
Mendorong ketahanan pangan yang mandiri, Salehuddin melihat sektor pertanian sebagai peluang besar yang perlu dijembatani oleh pendidikan SMK. “Fokus pada sektor ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah,” ujarnya.
Menurutnya, jurusan SMK yang relevan akan menghasilkan tenaga kerja yang siap menggerakkan pertanian dan perkebunan Kaltim, menciptakan keseimbangan pangan yang lebih stabil dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara mandiri.
Tidak hanya di SMK, Salehuddin juga mengapresiasi rencana penambahan jurusan kewirausahaan di SMA. “Ini langkah yang baik. Pendidikan kewirausahaan bisa membentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dengan keterampilan mandiri,” ungkapnya.
Jurusan ini akan memperkenalkan siswa pada dunia usaha secara lebih mendalam, membuka jalan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong semangat inovasi di kalangan muda.
Bagi Salehuddin, tantangan peningkatan SDM lokal adalah prioritas yang harus terus digalakkan. Dengan penyesuaian jurusan yang lebih relevan, lulusan SMK diharapkan tidak hanya mengisi pasar kerja, tetapi juga dapat menjadi kekuatan dalam pembangunan daerah.
“Daya saing lulusan SMK akan meningkat jika mereka dipersiapkan sesuai kebutuhan daerah. Ini adalah investasi jangka panjang bagi Kaltim, membentuk generasi yang mampu menyokong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.