
Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pelaksanaan kick off vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac di Kabupaten Kutai Timur digelar Sabtu (30/1/2021) pagi.
Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang seharusnya menjadi orang pertama yang divaksin, tidak bisa mengikuti sebab tidak termasuk dalam golongan yang menerima vaksin.
Oleh karenanya, Plt Bupati digantikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim H Irawansyah.
Akan tetapi pada saat mengikuti tahapan pencanangan, Sekda Kutim terpaksa harus menunda vaksinasi sebab dalam kondisi tekanan darah tinggi.
Sama halnya dengan Ketua DPRD Kutim Joni yang terpaksa menunda vaksinasi selama 30 menit karena dalam kondisi tekanan darah yang tidak normal.
Berada di urutan ketiga, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal. Dia menjadi orang pertama yang berhasil lulus pemeriksaan dan menuju meja vaksinator.
Dimintai testimoni saat pencanangan vaksin, Bahrani akui tidak merasakan sakit sama sekali.
“Suntikannya enak, tidak ada rasa sakit seperti yang kita bayangkan. Sakitan digigit nyamuk,” tuturnya.
Bahkan setelah penyuntikan Bahrani terlihat lincah ke sana ke mari membantu mengarahkan pengaturan vaksinasi.
“Habis disuntik nanti satu jam ke depan itu ada rasa ngantuk. Nah ini saya belum terasa apa-apa. Rasa meriang juga tidak ada,” terangnya.
Bahrani mengajak kepada masyarakat Kutim khususnya Kecamatan Sangatta Utara, agar mengikuti vaksin Covid-19 untuk menyehatkan tubuh dan menciptakan kekebalan terhadap Covid-19.
“Ini kegiatan yang sangat positif bagi kita. Kepada masyarakat saya sampaikan, saya sudah menjadi contoh untuk melakukan vaksinasi. Vaksin ini ada untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang di sekeliling kita,” ujar Bahrani usai menjalani vaksinasi.