
Insitekaltim,Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dikenal sebagai sosok berpengaruh yang memiliki kinerja yang baik walau belum lama menjabat sebagai orang nomor satu di Kaltim.
Sempat mendapatkan pertanyaan wartawan apakah dirinya akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024, Akmal Malik menanggapi santai.
Teks: Coffee Morning bersama Akmal Malik
Dalam acara Coffee Morning bersama rekan media di Ruang VVIP Kompleks Kantor Gubernur Kaltim itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya masih nyaman berkarier di birokrasi.
“Saya jujur masih ingin menikmati karier saya sebagai birokrat. Saya ini pejabat Eselon 1a. Bisa sampai 60 tahun. Masih enam tahun lagi. Apalagi setelah melihat pemilu kemarin, saya pikir ulang belasan kali,” ujarnya.
Berpikiran sangat terbuka, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI ini menyampaikan masih banyak hal yang ingin ia lakukan sebelum benar-benar terjun ke dunia politik, seperti gubernur.
Selain itu, dari pengalamannya menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat periode 2022–2023 dan Pj Gubernur Kaltim saat ini, Akmal Malik berharap kontribusinya dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam memberikan pelayanan publik yang optimal.
“Berbagai pengalaman yang saya miliki ketika menjabat ini, akan saya jadikan pelajaran untuk memberikan manfaat bagi seluruh Indonesia. Di manapun kita berada kuncinya bermanfaat. Saya ingin melakukan itu saja,” tambahnya.
Tidak ingin membawa hal itu semakin serius, Akmal Malik lebih berfokus pada posisinya saat ini. Di mana ia ingin para perangkat daerah yang berada di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim bersinergi untuk mengabdi kepada negara dan melayani masyarakat.
“Permasalahan yang ada pun sejatinya tidak dapat diselesaikan sendiri, namun harus bahu membahu antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga ke struktur terkecil yaitu desa,” pungkasnya.