
Insitekaltim,Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk menjadikan wilayahnya sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain melakukan penguatan di sektor pertanian, Pemkab Kukar juga tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah produksi daging lokal. Caranya dengan meningkatkan jumlah ternak di Kukar.
Untuk mendongkrak populasi ternak di Kukar, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan bibit ternak sepanjang tahun 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar Aji Gozali, Kamis (26/10/2023).
Aji Gozali mengatakan bantuan bibit ternak yang dibagikan terdiri dari ternak sapi dan kambing. Mengingat sejauh ini, Kukar masih sangat bergantung pada pasokan daging dari daerah lain. Karena itu, Distanak Kukar sengaja mengambil bibit dengan kualitas unggulan dari daerah lain untuk dikembangkan di Kukar.
“Salah satu cara adalah dengan mengimpor ternak dengan bibit unggul dari luar daerah,” kata Aji Gozali.
Rencananya, Pemkab Kukar akan memaksimalkan lahan bekas tambang sebagai lokasi peternakan sapi. Termasuk mencoba mengintegrasikan perkebunan kelapa sawit sebagai wilayah peternakan.
“Pemerintah juga telah memberikan sejumlah bantuan bagi peternak. Bantuan tersebut mencakup kandang ternak dan bibit-bibit ternak berbagai jenis,” terangnya.
Ada sekitar 115 bibit kambing yang dibagikan ke 4 kelompok ternak di tiga kecamatan. Dua kelompok ternak di Kecamatan Marangkayu, satu kelompok ternak di Tenggarong dan satu kelompok ternak di Anggana.
Selain kelompok yang menerima 115 bibit kambing tersebut, juga masih ada beberapa kelompok peternak yang menerima bantuan lain, seperti bantuan kandang ternak.
“Kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi para peternak dan juga bisa meningkatkan populasi ternak di Kukar,” pungkasnya. (Adv)