Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Samarinda akan mengantisipasi kepadatan pemakaman di Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Kepala Disperkim Dadang Airlangga membeberkan akan menyiapkan lahan untuk 1000 jenazah Covid-19. Karena Lonjakan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meninggal dunia sejak awal pademi telah mencapai 685 jenazah.
“Pihak kami telah diberi instruksi oleh Wali Kota Samarinda untuk mengantisipasi penanggulangan Covid-19,” paparnya usai menghadiri rapat di Balai Kota Samarinda, Senin (12/7/2021).
Dilanjutkan Dadang, saat ini semua elemen mempersiapkan diri dalam menanggulangi Covid-19 yang beberapa waktu lalu terjadi peningkatan kasus positif.
Sementara itu, terkait lahan baru yang disiapkan, ia sebut mampu menampung 1000 makam, termasuk makam nasrani dan muslim.
“Akan tetapi saat ini lahan yang tersedia hanya bisa menampung sekitar 300 makam apabila dioptimalkan,” jelasnya.
Dalam perencanaan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Disperkim itu akan menggunakan anggaran (Pemprov) sebesar Rp4,1 miliar. Mulai dari pematangan lahan hingga blok-blok jenazahnya.
Diketahui, dana yang akan digunakan Disperkim melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda sebesar Rp900 juta menyangkut tentang perluasan makam muslim maupun rekayasa lapangan makam nasrani.
“Saat ini, proyek tersebut akan masuk proses lelang untuk bantuan keuangannya di tahap III,” bebernya.
Untuk penanggulangan Covid-19 Disperkim akan tetap bekerja semaksimal mungkin menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta tim pemulasaran jenazah.
“Saya tetap berharap angka kematian Covid-19 melandai supaya kita bisa kembali normal bekerjanya,” tutupnya.

