
Insitekaltim,Sangatta – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim Nurullah memamerkan desain batik Keluung hasil karya seni Siswa SMP Negeri 3 Sangatta Utara kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (21/6/2023).
Batik Keluung dalam bahasa Indonesia yang berarti berkumpul merupakan buah hasil implementasi kurikulum Merdeka Belajar dari tema Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengangkat tentang kearifan lokal.
“Dari kreativitas mereka akhirnya keluar desain batik dengan nama Batik Keluung,” kata Nurullah.
Nurullah mengaku bangga dengan pencapaian siswa SMP Negeri 3 Sangatta Utara ini. Dirinya berharap sekolah ini menjadi contoh bagi sekolah lain untuk pengembangan kreativitas peserta didik.
“Harapannya ada pengikutnya dari sekolah lain agar jumlah batik asal Kutim bisa bertambah,” jelasnya.
Terhadap karya desain Batik Keluung, Nurullah mengatakan bahwa pihaknya akan mendaftarkannya ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Kanwil Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kaltim di Samarinda.
Pendaftaran ini dilakukan untuk mendapatkan pengakuan hukum berupa sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) untuk menghindari plagiatisme atau pencurian motif oleh orang lain.
“Sekarang masih berproses, untuk sementara kita upayakan dibuat ke dalam bentuk baju batik karena sejauh ini masih dalam bentuk sablon,” tuturnya.
Untuk memperlancar pengurusan KIK, Dispar Kutim siap membantu dan memfasilitasi SMP Negeri 3 Sangatta Utara agar karya yang dibuat menjadi sah dan legal secara hukum.
“Terserah dari pihak sekolah, apa nanti jadi hak peserta didik atau hak sekolah. Kita siap memfasilitasi,” tandasnya.