Insitekaltim,Samarinda – Mal Samarinda Central Plaza (SCP) yang berlokasi di Jalan Pulau Irian, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda masih menjadi tempat favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu akhir pekan atau berbelanja.

Terletak di posisi yang strategis atau berada di tengah kota membuat SCP terus dipadati pengunjung. Kendati demikian, Jalan P Irian kerap kali macet akibat banyaknya kendaraan yang parkir liar akibat kurangnya lahan parkir di dalam Mal SCP.
Terlebih lagi, momentum menjelang Hari Raya Idulfitri yang semakin dekat, kegiatan masyarakat berlalu lintas terbilang cukup tinggi di kawasan pusat perbelanjaan ini.
Setelah berbagai upaya yang dilakukan tidak membuah hasil maksimal, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda mengambil jalan untuk memasang 41 barier di sepanjang kawasan yang sering menjadi lahar parkir liar di SCP.
“Ada 41 barier yang kami pasang,” tegas Kepala Dishub Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Manalu menyebutkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar dapat membelah kemacetan yang ditimbulkan oleh parkir liar di kawasan tersebut.
“Bahkan sejak dua tahun lalu kami sudah lakukan sosialisasi dan teguran kepada pihak SCP untuk siapkan tempat drop out bagi kendaraan yang ingin menurunkan penumpang. Tapi sampai saat ini tidak disediakan. Alasannya belum menemukan teknisnya,” terangnya.
Melalui upaya yang tidak mendapat titik terang tersebut, Manalu menyampaikan, bahwa trotoar harus ditertibkan karena adanya dampak dari kegiatan ekonomi di SCP yang menimbulkan kemacetan.
Diharapkan pemasangan barier ini dapat menekan kemacetan di kawasan SCP. Manalu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak parkir di bahu jalan dan trotoar. Jika memang tidak terdapat lahan parkir di dalam SCP, ditegaskan Manalu, masyarakat harus beralih ke mal lain.
“Kalau masih mau ke mal dan memang tidak ada lahan parkir, silakan cari mal lain, seperti itu saja,” pungkasnya.