Insitekaltim, Samarinda – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Nurrahmani menegaskan pengelolaan sampah menjadi prioritas utama di Pasar Segiri. Pemkot Samarinda telah menyiapkan sistem pengangkutan dan pemrosesan sampah yang tertib agar lingkungan pasar tetap bersih dan pengunjung merasa nyaman.
Nurrahmani menjelaskan, pengelolaan sampah akan ditangani oleh lima unit armada yang didukung petugas kebersihan, keamanan, serta tenaga teknis yang telah disiagakan sejak satu bulan sebelum operasional pasar.
“Pengangkutan dilakukan menyesuaikan kondisi pasar, termasuk saat hujan atau terjadi genangan air. Tenaga ahli kami memastikan sampah tidak menumpuk dan pasar tetap bersih,” ujarnya pada Kamis, 11 Desember 2025.
Disdag juga terus mendorong pemilahan sampah bernilai jual agar sebagian dapat dimanfaatkan kembali oleh pedagang maupun masyarakat.
“Kami sosialisasikan pemilahan sampah bernilai jual agar bisa dimanfaatkan kembali, sesuai karakter tiap pasar,” jelasnya.
Selain aspek kebersihan, Disdag mulai menerapkan sentuhan digitalisasi dalam layanan pasar. Melalui aplikasi Pasar Pagi, pedagang kini dapat mendaftar secara daring. Aplikasi tersebut memuat surat perjanjian, kartu tanda pengenal pedagang, serta panduan aturan pasar.
Menurut Nurrahmani, pendaftaran dilakukan secara bertahap untuk menjaga keteraturan dengan gelombang pertama dijadwalkan pada akhir Desember 2025. Pedagang yang belum terbiasa menggunakan aplikasi juga akan dibimbing melalui tutorial.
“Kami berharap dengan pengelolaan sampah uang lebih tertib dan dukungan digitalisasi, Pasar Segiri dapat tetap bersih aman dan nyaman bagi pengunjung, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional pasar setiap hari,” pungkasnya.

