Insitekaltim, Samarinda – Menjelang Bulan Ramadhan, harga bahan pokok mengalami kenaikan. Setiap kali ramadhan terjadi, isu inilah yang selalu jadi trending di masyarakat.
Tim Insitekaltim mendatangi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dr. Ir. H. Ibrahim, MP, di kantornya siang tadi (2/5/2019), ia menyebutkan menjelang ramadhan pasti terjadi lonjakan harga di pasar.
“Kalau lonjakan harga itu pasti ada, tapi sebetulnya ada oknum yang membuat kejadian seperti itu”, jelasnya.
Ia, menambahkan bahwa stok untuk bahan pokok yang ada di Kalimantan Timur itu selalu terjaga. Penyebab utama dari lonjakan harga yang terjadi itu disebabkan, beberapa oknum memanfaatkan kejadian tersebut.
“Stok itu pasti ada, namun ada beberapa oknum yang memanfaatkan momen ramadhan ini, dibeli lalu ditimbun dan nantinya dijual dengan harga tinggi, inilah penyebabnya lonjakan terjadi menjelang ramadhan,” tambahnya.
Mengenai hal ini, Ibrahim menyebutkan program yang dilakukan oleh Dinas Pangan salah satunya membentuk Toko Tani Indonesia Center (TTIC) sebagai salah satu bentuk program dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga menjelang ramadhan.
“Kami mengadakan bazar sembako murah di TTIC, di PM Noor. Harapannya hasil-hasil pertanian yang ada di petani lokal bisa langsung masuk di pasar yang kami bentuk, untuk mengurangi ‘tengkulak’ untuk memanfaatkan situasi,” tutupnya. (Renalt)