Insitekaltim,Samarinda – Tensi politik menuju pemilihan kepala daerah (pilkada) semakin memanas di Samarinda. Nama Nidya Listiyono belakangan juga muncul untuk menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari Partai Golkar.
Dalam penjaringan yang digelar oleh DPD Partai Golkar Samarinda, Nidya Listiyono resmi mengambil formulir pendaftaran pada hari pertama pendaftaran, Jumat (19/4/2024).
Plt Ketua DPD Partai Golkar Samarinda itu menegaskan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam proses pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang. Ia tercatat sebagai yang terakhir mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Samarinda pada Jumat itu.
Pada tahap awal ini, Nidya bergabung dengan dua kader lain dari Partai Golkar, yaitu H Rusdi Wakil Ketua DPRD Samarinda dan H Ridwan Ketua MKGR Samarinda, yang juga telah mengambil langkah serupa.
Isu yang beredar, Nidya berpotensi untuk berpasangan dengan Andi Harun dalam Pilkada Samarinda mendatang. Andi Harun sendiri merupakan wali kota petahana dan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim.
Dalam keterangan kepada wartawan MSI Group, Nidya menyatakan kesiapannya untuk mengikuti arahan dari Partai Golkar. Ia menjelaskan bahwa mereka akan terbuka dengan partai mana pun, terutama karena melibatkan partai koalisi.
Nidya menekankan bahwa mereka akan menunggu sinyal dan perintah resmi Partai Golkar untuk langkah selanjutnya.
“Kami akan terbuka dengan partai manapun, terutama karena ini melibatkan partai koalisi. Kami akan menunggu sinyal dan perintah resmi dari Partai Golkar untuk langkah selanjutnya,” terang Nidya.
Sementara itu, terkait dengan Partai Gerindra, Nidya menegaskan bahwa tidak ada masalah dan bahwa hubungan pribadinya dengan Andi Harun baik.
“Tentang (Partai) Gerindra, sampai dengan hari ini saya secara pribadi punya hubungan baik dengan Pak Andi Harun, tidak ada masalah,” sambungnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Partai Golkar dan Partai Gerindra tergabung dalam koalisi Indonesia Maju sejak tahapan pemilihan presiden (pilpres) beberapa waktu lalu.
“Pada intinya hubungan antarpartai juga sangat baik. Terakhir, ketua dan Pak Wali Kota selaku ketua Gerinda Kaltim bertemu. Salah satunya kegiatan di Hotel Harris pada saat acara Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Kalimantan Timur yang diketuai Pak Rudi Mas’ud,” tuturnya.
Dengan suara terbanyak di Kaltim, Nidya juga optimis bahwa Partai Golkar akan memenangkan pilkada di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Menurutnya, pemilihan kepala daerah menjadi pemicu dan indikator tahap awal serta dasar untuk mempersiapkan pilkada berikutnya.
“Pilkada menjadi trigger dan barometer langkah awal serta fondasi untuk menuju ke pilkada selanjutnya,” tandas Nidya.
Dengan munculnya Nidya Listiyono dalam penjaringan sebagai bakal calon wali kota Samarinda, dinamika politik di Samarinda semakin menarik untuk disimak dalam beberapa waktu ke depan.