Insitekaltim,Kukar – Dalam setiap langkah berat yang diambil Mayjen Jenderal (Brigjen) TNI Dendi Suryadi, ada getaran lembut yang terasa dari dukungan sang istri, Ira Puspita Sari. Keputusan besar suaminya untuk pensiun dini dari militer demi mengabdi kepada Kutai Kartanegara (Kukar) bukan hanya sekadar langkah politis, tetapi juga melodi pengorbanan yang menyentuh relung hati. Di balik keputusan ini, ada sinar keyakinan dari Ira, yang mengalir seperti air jernih, memberikan kekuatan pada Dendi untuk melangkah menuju pemilihan Bupati Kukar dengan penuh keyakinan.
Dalam satu sesi wawancara, Ira Puspita Sari menyampaikan pandangannya tentang keputusan sang suami yang berani meninggalkan karier militer demi mencalonkan diri sebagai pemimpin di Kukar. “Hari ini, suami saya sudah mengambil keputusan yang sangat besar. Yang seperti tadi beliau sampaikan, bahwa tidak pernah membuat keputusan dengan pertaruhan yang sebesar ini,” ungkap Ira usai Rapat Konsolidasi Partai Koalisi, Hotel Grand Fatma Kukar, Minggu (25/8/2024) malam.
“Tapi bismillah, dengan niat baik, membangun kampung halaman Kutai Kartanegara. Menjadi Kukar yang makmur, rakyatnya sejahtera, adil, merata. Dan tentunya pasti lebih maju dan baik lagi sebagai kota penyangga IKN,” tambahnya penuh keyakinan.
Pengorbanan ini menjadi bukti nyata bahwa keputusan Dendi Suryadi bukanlah langkah yang diambil dengan mudah. Dengan dukungan penuh dari Ira, pasangan setia ini memilih untuk melepaskan jabatan militer yang stabil demi memberikan yang terbaik bagi Kukar. Ira menegaskan bahwa keputusan ini adalah bentuk pengabdian tulus mereka kepada tanah kelahiran.
Saat ditanya tentang dukungan koalisi partai besar yang semakin menguatkan langkah suaminya, Ira Puspita Sari dengan tenang menjawab, “Bismillahirrahmanirrahim. Bahwa pertolongan Allah itu insyaallah bersama kita dengan adanya koalisi enam partai besar. Kemudian Bapak mempunyai wakil, Bapak Alif Turiyadi, yang beliau sendiri juga sudah terbukti sebagai wakil rakyat tiga periode,” ungkapnya.
Keyakinan Ira Puspita Sari pada pertolongan Ilahi dan dukungan koalisi partai besar menjadi dasar optimisme dalam perjuangan suaminya. Ira tidak hanya percaya pada kemampuan suaminya, tetapi juga pada takdir yang telah digariskan, meyakini bahwa Dendi-Alif akan mampu membawa perubahan positif bagi Kukar, menjadikannya daerah yang lebih maju dan bermartabat melalui visi “Gerbang Nusantara.”
Ira Puspita Sari juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam perjalanan politik suaminya. Dengan keyakinan bahwa niat baik akan selalu mendapat pertolongan dari Yang Maha Kuasa, ia mengajak masyarakat Kukar untuk bersatu dan mendukung langkah besar yang telah diambil Dendi Suryadi dan Alif Turiyadi.
Di luar perannya sebagai istri, Ira Puspita Sari juga berperan sebagai ibu yang membimbing anak-anaknya dalam menghadapi masa depan. Dengan suaminya yang kini fokus pada pembangunan Kukar, Ira memastikan bahwa keluarga tetap menjadi prioritas. Ia menunjukkan bahwa peran seorang ibu dan istri dalam politik sangat penting, tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai inspirasi bagi keluarga dan masyarakat.
Di tengah gemuruh politik menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, dukungan Ira Puspita Sari kepada Dendi Suryadi, sang suami dapat menjadi inspirasi. Dengan niat dan keyakinan kuat, pasangan ini siap melangkah ke depan, menghadirkan perubahan yang berarti bagi Kukar melalui kepemimpinan yang visioner dan didukung oleh koalisi yang solid. Masyarakat Kukar kini menantikan bagaimana perjalanan ini akan membawa daerah mereka menuju masa depan yang lebih cerah.