
Insitekaltim, Kukar – Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus mengembangkan sektor perikanan dan pariwisata sebagai strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Dengan kekayaan laut yang melimpah dan potensi wisata memancing yang makin populer, pemerintah desa setempat mendorong pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
Kepala Desa Kersik, Jumadi, menyampaikan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan untuk menjaga ekosistem laut sekaligus meningkatkan hasil tangkapan nelayan, salah satunya melalui pemasangan apartemen ikan dan penanaman terumbu karang buatan.
“Kami mendorong nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan agar keberlanjutan sumber daya laut tetap terjaga,” kata Jumadi, Rabu 26 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan nelayan tetap memiliki mata pencaharian yang stabil dalam jangka panjang.
Di sektor pariwisata, Desa Kersik juga mencatat pertumbuhan signifikan, terutama dari wisata memancing yang kini menarik minat pengunjung dari Samarinda, Bontang, hingga Tenggarong.
Untuk menunjang potensi tersebut, Pemerintah Desa telah membangun dermaga dan melakukan pengerukan sungai guna mempermudah akses ke lokasi wisata.
“Dengan infrastruktur yang lebih baik, peluang ekonomi bagi masyarakat semakin besar,” jelas Jumadi.
Ia menambahkan bahwa integrasi antara sektor perikanan dan pariwisata membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, seperti menjual ikan segar langsung ke wisatawan, usaha kuliner berbasis hasil laut, hingga penyewaan perahu wisata.
“Ketika jumlah wisatawan meningkat, kebutuhan akan ikan segar juga ikut naik,” ujarnya.
Pemerintah Desa berharap sinergi antar sektor ini dapat menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan dan mempercepat peningkatan taraf hidup masyarakat pesisir Desa Kersik (Adv).
13.49