
Insitekaltim,Kukar – Kepala Desa Batuah Abd Rasyid mengemukakan urgensi penyelenggaraan lomba asah terampil sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani di Desa Batuah, yang terletak di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Abd Rasyid memandang perubahan dan konsep pertanian sebagai keniscayaan dalam era digitalisasi. Ia mendorong para petani untuk beralih dari metode lama dan mengadopsi pendekatan modern dalam bertani. Menurutnya, penguasaan teknologi menjadi kunci untuk memastikan daya saing yang tangguh di pasar pertanian yang terus berubah.
“Desa Batuah memiliki tekad untuk menjadi lebih maju dan menjadi rujukan, termasuk bagi para petani. Lomba asah terampil menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” tutur Abd Rasyid belum lama ini.
Dengan penetapan Kukar sebagai bagian dari IKN, Desa Batuah diharapkan dapat menjadi peluang bagi petani yang ingin menjadi profesional, andal dan berkualitas. Abd Rasyid menegaskan bahwa pendidikan dan pelatihan menjadi faktor krusial dalam membentuk petani yang unggul.
“Sumber daya manusia tidak akan terbentuk dengan sendirinya. Petani perlu memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi untuk keuntungan mereka,” ungkapnya.
Pria yang pernah menjadi wartawan itu mengajak masyarakat untuk melihat lomba asah terampil sebagai kesempatan pengembangan diri, forum tukar pikiran, pertukaran informasi, dan wadah membangun kemitraan. Hal ini dianggap sangat penting dalam memperkuat kolaborasi, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung pembangunan.
“Ayo, para kelompok tani segera mendaftar lomba asah terampil. Pemenang tidak hanya mendapatkan apresiasi lokal, tapi juga kesempatan untuk tampil di tingkat yang lebih tinggi, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional,” ajak Abd Rasyid. (Adv)