
Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar mengungkapkan berbagai alternatif penyelesaian masalah anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng). Hal utama yang menurutnya sangat penting adalah pengalokasian dana guna penanganan masalah sosial ini.
“Kalau bisa terpenuhilah dana untuk kebutuhan penanganan masalah tersebut. Karena kita harapkan jangan sampai nanti kembali lagi kepada masalah anggaran yang tidak ada, ” ungkap Deni pada Jum’at (14/7/2023) di Gedung Sekretariat DPRD Kota Samarinda.
Selain itu, penanganan anjal dan gepeng tidak hanya berputar pada dana, namun menyediakan tempat semacam rumah kreasi untuk pemberian bekal dan edukasi berupa pelatihan guna membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi.
“Supaya penanganan anjal gepeng ini tidak hanya ditangkap, tapi ada dikembangkan dengan pelatihan-pelatihan,” jelasnya.
Beberapa keterampilan yang ia sebutkan di antaranya adalah pelatihan menjahit, memasak ataupun tata boga dan bengkel.
Selain melakukan penanganan dengan memberikan bekal ilmu dan keterampilan, hal lain yang juga diungkapkan oleh Deni adalah pentingnya memperhatikan pintu masuk ke wilayah Kalimantan Timur khususnya Samarinda.
“Datang masuk ke tempat kita tidak terdata. Tiba-tiba ditemukan menjadi anjal dan gepeng,” ujarnya.
Berbagai hal yang ia ungkapan adalah alternatif penyelesaian masalah anjal dan gepeng. Ia mengharapkan rencana tersebut dapat mengikis angka anjal dan gepeng di Kota Samarinda.
“Bagaimana kita meminimalisir dulu lah. Supaya tidak makin banyak anjal dan gepeng,” tutup Deni.