Insitekaltim,Samarinda -Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim tengah mempersiapkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk para pelajar.
Kepala Bidang Prestasi Dispora Kaltim Masturi Akbar Tapi Pullah mengatakan DBON diawali dengan melakukan analisis identifikasi bakat melalui kompetisi beberapa cabang olahraga dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
Salah satu proses identifikasi bakat dalam DBON, jelas dia, yaitu dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan metode deskriptif, salah satu contohnya adalah mengetahui bakat anak dari hasil sidik jari.
“Kita bicara jangka panjang, semuanya perlu dipersiapkan. Target kita adalah menjadi sentra olahraga,” ungkapnya.
Beberapa waktu ke depan, Dispora dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim akan menggelar kompetisi cabor DBON.
Terdapat tiga cabang olahraga yang diamanatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pelajar putra-putri.
Pertama, atletik yang terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter, lari 1500 meter, lempar lembing dan lompat jauh.
Kedua, renang terdiri dari 50 meter gaya dada, 50 meter gaya punggung, 50 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya dada, 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya kupu-kupu. Dan yang ketiga yaitu bulutangkis tunggal dan ganda.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga mengamanatkan cabang olahraga yang punya kekhususan, bukan cabang olahraga yang sifatnya pembudayaan,” tuturnya.
Masturi Akbar menambahkan, pihaknya siap menjalankan amanat Kemenpora dan berkomitmen mempersiapkan DBON yang bersifat kualitatif demi terwujudnya keolahragaan nasional yang efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel dan bermanfaat.
Ketua pelaksana kejuaraan DBON Kaltim Lugito Buddi menjelaskan beberapa waktu ke depan, Dispora dan Igornas Kaltim akan menggelar kompetisi ketiga cabor DBON.
“Igornas merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan DBON. Dulu guru olahraga sebagai penonton, sekarang sudah jadi pelaku,” ujarnya.
Perhelatan didahului dengan technical meeting pada 9 Desember 2022 dan pertandingan akan berlangsung pada 10-11 Desember 2022.
Kompetisi tersebut diikuti oleh pelajar dari 10 kabupaten kota di Kaltim. Masing-masing kabupaten mengikutsertakan 36 atlet pelajar yang berumur 13-16 tahun.
“Untuk cabor renang akan digelar di kolam renang Segiri, sedangkan atletik dan bulutangkis di Stadion Segiri,” tambahnya.
Pada kejuaraan DBON kali ini, panitia pelaksana menyiapkan 212 medali, terdiri dari 68 medali emas, 68 medali perak dan 76 medali perunggu.
Dalam rangka mencari bibit muda. Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim akan menyelenggarakan kegiatan kejuaraan cabang olahraga (Cabor) Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Stadion Sempaja sejak 10-11 Desember 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Igornas Kaltim, Syahruddin saat melaksanakan konferensi pers di Cafe Copy Paste Jalan Mawar Kelurahan Samarinda Kota, Selasa (6/12/2022).
Ia mengatakan kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kempora RI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina satuan pendidikan dalam bidang olahraga melalui kegiatan tingkat provinsi,” ungkapnya kepada awak media.
Sehingga dari kegiatan tersebut diharapkan akan menciptakan atau mencetak generasi muda dalam rangka menumbuhkan bibit, bobot dan bebet atlet yang berpotensi.
“Acara ini diikuti oleh 10 kabupaten/kota di Kaltim. Dalam satu kabupaten/kota maksimal 36 atlet yang dihadirkan dengan 3 cabor,” jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, kejuaraan Cabor DBON Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2022 meliputi olahraga bulutangkis, atletik dan renang dengan total kategori olahraga sebanyak 33 nomor.
Untuk kegiatan bulutangkis dan atletik akan dilangsungkan di Komplek Stadion Kadrie Oening Sempaja, sementara untuk cabor renang dilaksanakan di Kolam Renang GOR Segiri Kota Samarinda.
Kegiatan itu akan memperebutkan total piagam sebanyak 362 piagam meliput 212 piagam atlet, 90 piagam panitia dan 60 piagam pelatih/ofisial.