INSITEKALTIM SAMARINDA-Kabar yang beredar dimasyarakat terkait berita 2 juta pemilih di Kaltim tidak menggunakan hak pilihnya alias pemilih golput pada perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018. Informasi yang tidak jelas berkaitan Golput dibantah oleh KPU Kaltim melalui sekretaris H. Syarifuddin Rusli, Kamis (28/6/2018) di Kantor KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda.
Menurut H. Syarifuddin Rusli, media Massa baik itu cetak maupun elekronik, untuk tidak mengumbar berita yang tidak jelas kebenarannya. Jadi “data 2 juta “Golput itu informasinya dari mana, karena terus terang kami dari KPU Kaltim belum pernah merilis perihal tersebut,” ungkapnya.
Dirinya menyebut keberadaan berita tersebut terbilang bohong alias Hoax mengingat data Jumlah pemilih Di kaltim hanya sebanyak 2.346.674 orang, Sementara dari data jumlah pemilih yang telah menyalurkan hak pilihnya hingga sore tadi sekitar 1 juta orang, dan itu harus diluruskan berita yang tidak jelas dari mana sumbernya,”kata Syarifuddin Rusli.
Untuk itu,kami meminta kepada masyarakat Kaltim agar tidak mudah percaya dengan segala isu yang berkembang, terkecuali itu merupakan pernyataan resmi dari KPU Kaltim sebagai pihak penyelenggara pemilu dan tentunya itu harus di cek ulang berita yang tidak valid sumbernya,” paparnya.
Menurut Sarifuddin Rusli, menyebutkan jika pengumuman KPU Kaltim tentang pemenang, maupun jumlah jumlah pemilih serta Golput akan di paparkan pihaknya pada saat rapat pleno yang akan diselenggarakan di bulan Juli mendatang.
“Nanti lihat kapan tanggal rapat pleno penetapan penghitungan hasil suara untuk tingkat Provinsi, dan kita agendakan kemungkinan pada 8 Juli mendatang, KPU Kaltim akan segera mengumumkan Jumlah Pemilih, pemenang Pilgub, serta jumlah Golput, melalui rapat pleno KPU Kaltim,”mintanya
Wartawan sukri