insitekaltim,Samarinda– Masalah banjir di Kota Samarinda tak kunjung selesai meskipun berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Celni Pita Sari menyampaikan penyebab banjir di Kota Samarinda terjadi lantaran drainase yang tidak sempurna dan luapan permukaan yang ekstrem dan saluran air atau sampah sehingga air menggenang.
Menurut politisi Nasdem itu, menilai tak hanya faktor yang tadi disebutkan namun faktor lainnya ialah masih banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan sehingga mengakibatkan tidak lancarnya proses aliran air akibat sampah.
Saya sudah beberapa kali mengimbau agar masyarakat membuang sampahnya jangan di parit karena itu akan menjadi penyebab banjir. Sebab itu yang membuat drainase tersumbat,” kata Celni di DPRD Samarinda, Senin (21/6/2023).
Selain itu, Ia mengakui meskipun pihaknya sudah berupaya melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada drainase. Akan tetapi, masih ada beberapa warga yang kurang setuju dan merasa keberatan lantaran menilai merugikan mereka..
Padahal dengan melakukan pemeliharaan secara rutin tentunya menjadi salah satu langkah untuk mengurangi banjir atau genangan air ketika hujan turun.
“Kami melihat drainase kadang ada di depan toko. Jadi otomatis mereka tidak mau. Kalau di beberapa tempat seperti Jalan Pasundan menuju ke Rumah Sakit Dirgahayu, kebanyakan orang parkir karena alasan mereka nanti tidak bisa parkir,”ungkapnya.
Celni berharap agar permasalahan banjir di Kota Samarinda dapat segera teratasi, mengingat Kota Samarinda nantinya akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).