
Reporter : Nanda – Editor – Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Untuk memastikan upaya dalam penanganan wabah virus corona di Kutai Timur, berjalan lancar. Bupati Kutai Timur H. Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah Irawansyah,Kadiskes dr.Bahrani Hasanal, serta beberapa pejabat melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video dengan seluruh UPT Puskesmas Se-Kutai Timur, diruang Dinas Kominfo dan Perstik, Selasa (5/5/2020).
Rapat tersebut guna menyikapi angka kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga saat ini mencapai 21 orang. Yang tersebar dibeberapa kecamatan di wilayah Kutim. Kondisi seperti ini tentunya diperlukan fasilitas pelayanan alat kesehatan yang mumpuni. Paling penting tentu tenaga kesehatan yang ada di setiap Puskesmas.
Ismu menjelaskan kenapa mengganggap sangat penting para tenaga medis, karena yang menjadi garda terdepan penanganan wabah virus corona di Kabupaten Kutim. Diawal pembukaan rapat Ismunandar mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan para tenaga medis selama ini dalam bekerja.
“Karena setiap hari saya monitor perkembangan laporan dari masing-masing UPT Puskesmas,” ungkapnya.
Dalam koordinasi secara virtual kali ini, semua Kepala UPT Puskesmas dimasing-masing kecamatan melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dalam penanganan Covid-19. Masing masing menyampaikan program kerja dan progresnya. Berikut data jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan PP (Pelaku Perjalanan).
Selain itu pihak Puskesmas di kecamatan juga menyampaikan permasalahan dan usulan untuk penanganan Covid-19. Rata-rata Puskesmas menyampaikan kebutuhan utama adalah APD dan rapid test.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani mengatakan apabila bantuan dari pihak stakeholder telah diterima, maka setiap UPT Puskesmas akan diberikan rapid test.
“Satu UPT paling tidak akan diberi 1 box, begitu juga dengan APD,”ucapnya