Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim,Jakarta – Bupati Kutai Timur H. Ismunandar, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2020, berlangsung di The Ritz Carlton Jakarta Pacifik Palace, Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53,Jakarta, Kamis (20/2/2020) pagi. Kegiatan yang diikuti oleh Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia.
Acara tersebut, merupakan penjabaran penting dari lanjutan visi dan misi Pemerintahan Joko Widodo- Ma’ruf Amin, yakni untuk menumbuhkan iklim investasi dan ekonomi yang sehat di Indonesia.
Dengan tema “Peningkatan Investasi Bagi Indonesia Maju”. Tentu hal ini senada dengan kebutuhan Kabupaten Kutai Timur, dalam menunjang iklim investasi yang tidak saja mengangkat prospek sektor-sektor pemasukan bagi negara, tetapi berdampak nyata pada sektor-sektor pemasukan dari berbagai retribusi dan pajak daerah.
Bupati Ismunandar hadir bersama Sekretaris Kabupaten Irawansyah,Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Syaiful Ahmad. Dimana Presiden Jokowi menekankan pentingnya kecepatan dalam melayani para investor. Hal ini tentunya sangatlah penting didukung dan dibutuhkan oleh daerah. Apalagi tahun 2019 lalu, tercatat investasi masuk ke Indonesia senilai Rp. 708 triliun, tapi masih saja ada kendala terkait izin yang belum diselesaikan.
“Sudah dibuka pintu masuk, tetapi berhenti. Sebetulnya kita tidak perlu promosi hingga ke mancanegara, yang didalam saja diselesaikan,”terang Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi menyebutkan yang namanya sering dipergunakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menyelesaikan izin investasi yang mangkrak di daerah. Tentu hal ini tidak jadi masalah, kinerja Kepala BKPM patut dicontoh. Karena menyelesaikan berbagai proses izin investasi yang tidak bergerak di sejumlah daerah.
Jokowi, menegaskan bahwa pak Bahlil, kemana arah tujuannya sudah kelihatan, meski sering pakai nama saya di daerah. Contoh perizinan investasi yang mangkrak hingga 4 tahun di Cilegon, Banten, dapat diselesaikan oleh beliau dalam kurun waktu dua pekan saja,” ungkap Jokowi.
Perlu diketahui Provinsi Kalimantan Timur, sendiri memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan yang terletak di Kabupaten Kutai Timur. Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyebutkan dalam peresmiannya, kawasan tersebut bisa menarik investasi hingga Rp. 37 triliun.
Sedangkan, Bupati Ismunandar sendiri ketika melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) pada awal 2019, lalu di kantor Gubernur Kaltim. Berharap perjanjian tersebut dapat mempercepat pengbangunan kawasan KEK MBTK.
680 Views