Insitekaltim, Samarinda – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur (Kanwil Kemenag Kaltim) Abdul Khaliq memuji dukungan wartawan dalam kolaborasi bersama Kanwil Kemeng Kaltim.
Hal itu disampaikan Abdul Khaliq saat membuka Media Gathering 2025 pada Jumat siang, 25 April 2025 di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.
Abdul Khaliq memberikan apresiasi kepada seluruh jurnalis yang hadir. Menurutnya, kehadiran wartawan pada kegiatan tersebut menunjukkan semangat kolaborasi dan kerja sama antara media dan Kemenag Kaltim.
“Selamat datang dan terima kasih rekan media yang meluangkan waktu untuk hadir bersama kami hari ini,” kata Abdul.
Mengenai kinerja media, Abdul Khaliq juga menyampaikan apresiasi karena telah menyampaikan informasi yang akurat, berimbang dan sesuai fakta kepada masyarakat luas.
“Kami menyadari tanpa media, pencapaian Kemenag Kaltim tidak akan dikenal oleh publik,” pujinya.
Oleh karena itu, Abdul Khaliq mengharapkan kehadiran wartawan akan mendorong publikasi capaian Kemenag lebih dalam lagi. Menurutnya, informasi terkait berbagai aspek yang menjadi wewenang Kemenag Kaltim perlu dipublikasikan agar dapat diketahui oleh masyarakat luas sebagai wujud edukasi dan penyebarluasan informasi.
“Kami harap media bisa melaksanakan kembali publikasi dan mengangkat kembali berita di Kementerian Agama. Membantu kami dengan pemberitaan yang positif,” pintanya.
Abdul Khaliq mengungkapkan media sebagai rekan strategis diharapkan bisa mempublikasi beberapa kegiatan yang perlu untuk diketahui masyarakat Benua Etam. Di antaranya terkait dengan keberangkatan haji, pendidikan madrasah dan pengurusan perkawinan di Kaltim.
“Salah satu capaian kami adalah memberangkatkan jemaah haji, seharusnya ada rekan media yang ikut berhaji untuk fokus mempublikasikan kegiatan di sana. Namun saat ini di daerah belum ada, hanya ada di pusat,” jelas Abdul Khaliq.
Mengenai masalah pendidikan, Kemenag Kaltim juga telah menyediakan pendidikan madrasah. Namun, sering kali masyarakat kurang memahami bagaimana sistem pendidikan yang berjalan di madrasah sehingga enggan menyekolahkan anaknya di madrasah.
“Itulah peran media untuk mengungkap madrasah itu seperti apa, karena pendidikan di madrasah sama saja seperti di sekolah umum, dapat ijazah dan tetap bisa masuk perguruan tinggi,” ucap Abdul Khaliq.
Selanjutnya, mengenai masalah pernikahan yang juga menjadi bagian dari kinerja Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq mengungkapkan pengetahuan dan edukasi mengenai berbagai urusan pernikahan perlu dilakukan. Hal ini penting, untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.
“Perkawinan juga perlu dipublikasikan, agar masyarakat paham bagaimana perkawinan yang sah dan tidak sah. Syarat perkawinan itu susah, tidak sembarang orang sanggup menikah,” katanya.
Terakhir, Abdul Khaliq juga mengharapkan kegiatan ini akan membawa keberkahan dan diridai Allah SWT dan membawa pahala bagi seluruh wartawan yang hadir.