Insitekaltim,Samarinda – Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam. Bulan ini menandai dimulainya Tahun Baru Islam. Muharram juga memiliki makna yang lebih besar. Dalam Al-Qur’an, Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci.
Arti Bulan Muharam adalah bulan yang diharamkan, karena bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan haram yang di dalamnya diharamkan segala bentuk peperangan.
Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci ini. Untuk ikut memeriahkan nuansa Muharam 1466 H yang akan segera berakhir, Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim)
melaksanakan Borneo Muharam Festival 2024.
Acara yang berlangsung dari 2-10 Agustus itu dibuka oleh Sekretaris Badan Pengelola Islamic Center (BPC) Samarinda Sumindar.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan berbagai persiapan dan harapan untuk acara tersebut. Festival ini merupakan yang kali ketiga diadakan, bertujuan memperkenalkan eksistensi Islam melalui Islamic Center di Kaltim.
“Kita tetap tunggu untuk kegiatan sejenis ini ke depan untuk mempromosikan nilai-nilai Islam,” ujar Sumindar.
Bercermin dari peringatan Muharam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dirinya melihat bahwa perayaan di sana dimulai sejak subuh. Dimulai dari membaca Al-Qur’an dan bazar buku. Ia berharap ke depan, agenda serupa dapat ditiru di Islamic Center Samarinda.
Islamic Center Samarinda juga sedang dalam proses renovasi yang dijadwalkan selesai pada September 2024. Renovasi ini diharapkan dapat mempercantik dan memperbaiki fasilitas, sehingga dapat menjadi ikon yang membanggakan seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Renovasi dan mempercantik wajah Islamic akan dilanjutkan kembali di 2025,” katanya.
Selain itu, Sumindar mengingatkan terkait kebersihan di Islamic Center. Dengan tenaga kebersihan yang terbatas, pihaknya mengakui adanya tantangan dalam menjaga kebersihan.
Kondisi kebersihan lingkungan di Islamic menjadi sorotan masyarakat belakangan ini. Keterbatasan tenaga kebersihan tersebut tetap diharapkannya mampu mengatasi hal tersebut dengan bantuan dan kerja sama masyarakat.
“Alhamdulillah, mulai April 2024 pemerintah provinsi bantu 10 orang membersihkan Islamic Center dan itupun belum cukup,” tuturnya.
Menjelang pemilihan kepala daerah, Sumindar juga berpesan agar masyarakat menjaga ketenangan dan kerukunan bermasyarakat.
“Kami titipkan pesan menjaga kebersihan, ketenangan dan menjelang pilkada jadikan Samarinda khususnya kondusif dan tidak ribut sana sini,” tutupnya.
Dengan harapan besar, Sumindar menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di masa mendatang, menjadikan festival ini sebagai acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Samarinda dan sekitarnya.
Pada Borneo Muharam Festival dihadirkan puluhan tenant usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Samarinda seperti makanan ringan, makan berat, minuman segar, pernak-pernik wanita, pakaian, lokasi bermain anak dan masih banyak keseruan lainnya. Tepat malam ini seusai Salat Isya, akan ada pawai 500 obor untuk menyemarakkan festival.