
Insitekaltim,Sangatta – Pemkab Kutim akan memberikan bonus atlet berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022. Bonus akan diberikan setelah seluruh berkas atlet disetorkan pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menerangkan keterlambatan pencairan bonus atlet tersebut dikarenakan adanya keterlambatan penyetoran berkas atlet oleh 6 cabang olahraga (cabor).
“Sebelumnya memang ada enam cabor yang belum, tapi info terakhir kemarin sudah hampir selesai. Tandanya sebentar lagi akan dicairkan bonus atlet,” kata Kasmidi Bulang usai mengikuti kegiatan di GOR Kudungga, Sangatta, Jumat (7/7/2023).
Kasmidi menegaskan, bonus tersebut harus diterima atlet tanpa perantara atau cabor terkait. Pada saat penerimaan bonus para atlet diwajibkan hadir sebab akan ada perjanjian antara Dispora, KONI, cabor dan atlet bahwa akan terus berjuang untuk Kutim.
Adanya perjanjian tersebut untuk memberikan manfaat timbal balik, antara daerah dan para atlet, serta untuk menghindari tenaga atlet dibeli oleh daerah lain.
“Harus ada nilai manfaatnya. Jangan kita sudah beri bonus di ajang berikutnya dia (atlet) partisipasi ke daerah lain,” tuturnya.
Namun menurutnya, atas usaha dan perjuangannya para atlet di Berau, Kasmidi mengatakan bahwa pemberian bonus merupakan kewajiban daerah.
Namun kewajiban yang diberikan nilainya lebih rendah dari bonus yang diberikan provinsi.
Sementara sebelumnya, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Kutim, Syahrilyansah mengatakan Pemkab Kutim telah menyiapkan anggaran bonus dari APBD Kutim sebesar Rp 15 miliar yang diberikan kepada 441 penerima yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu.
“Emas ada 125 medali, perak 140 medali, perunggu 176 medali. Jadi total 441 atlet yang berprestasi menerima bonus,” jelasnya.
Ia menyebutkan penyaluran bonus akan ditransfer langsung ke rekening para atlet antara lain medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp50 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp10 juta.