Insitekaltim, Samarinda – Sebuah kabar yang dinanti-nantikan oleh pekerja dan buruh di Kalimantan Timur kini sedang dalam proses finalisasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah melakukan pembahasan intensif terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2025.
Dipimpin oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, proses ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk asosiasi pengusaha dan buruh.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan pernyataan yang membawa angin segar bagi seluruh pekerja di Kaltim.
UMP merupakan salah satu instrumen vital untuk menjamin kesejahteraan pekerja di daerah. Setiap tahun, kenaikan UMP menjadi sorotan publik karena dampaknya yang signifikan terhadap ekonomi lokal dan kesejahteraan buruh.
Pemprov Kaltim berkomitmen untuk melakukan pembahasan secara komprehensif dan transparan, melibatkan semua pihak terkait.
Akmal mengkonfirmasi bahwa keputusan kenaikan UMP Kaltim akan diumumkan sebelum batas waktu pada Desember 2024. “Rapat koordinasi dengan asosiasi buruh dan pengusaha telah digelar untuk membahas kebijakan UMP baru,” tutur Akmal pada Jumat (29/11/2024).
Dengan demikian, keputusan tersebut dapat langsung diterapkan mulai Januari 2025. “Tahapan penetapan UMP masih berlangsung dan setelah diputuskan, UMP baru akan mulai berlaku,” terang Akmal.
Menyikapi keterlambatan akibat belum ada regulasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Akmal menganggap hal itu wajar mengingat adanya pergantian menteri baru-baru ini.
“Menterinya baru, kita beri waktu agar mereka dapat menyesuaikan dulu,” ungkap Dirjen Otda Kemendagri itu.
Meskipun belum dapat mengungkapkan persentase kenaikan UMP, Akmal memastikan bahwa UMP Kaltim 2025 akan mengalami kenaikan.
“Nominal kenaikannya menunggu kebijakan pusat. Besaran pastinya masih dalam pembahasan bersama dengan Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov),” imbuh Akmal.
Akmal berharap agar kenaikan UMP ini bisa menjadi jalan untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi para pekerja di Kaltim. “Kami melihat ini sebagai langkah yang positif,” ujarnya
Keputusan mengenai kenaikan UMP ini sangat dinantikan oleh para pekerja dan buruh di Kalimantan Timur, yang berharap adanya perbaikan dalam kesejahteraan mereka.
Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus melakukan pembahasan demi mencapai keputusan yang terbaik bagi semua pihak yang terkait.