Insitekaltim, Samarinda – Jelang penutupan pendaftaran calon Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur, Yakub Anani melakukan start yang baik. Di tengah minimnya kandidat yang merampungkan syarat administratif, Yakub tampil sebagai satu-satunya pendaftar hingga Sabtu 3 Mei 2025 dengan berkas yang sudah lengkap.
Ketua Tim Penjaringan Musda II SMSI Kaltim, Prio Puji Mustopan menyampaikan bahwa dari enam orang yang mengambil formulir pendaftaran, hanya Yakub Anani yang telah menyelesaikan seluruh tahapan administratif secara utuh hingga pukul 12.00 Wita.
“Yang pertama mengembalikan berkas sampai sekarang itu Yakub Anani dari media Arusbawah,” ujar Prio saat ditemui di Posko Penjaringan di Samarinda, Sabtu 3 Mei 2025.
Yakub menjadi satu-satunya kandidat yang telah menyerahkan dokumen lengkap, mulai dari surat dukungan dari 11 pihak, profil pribadi, hingga visi dan misi kepemimpinannya di SMSI Kaltim periode 2025–2029.
“Sudah kita cek, dan sementara ini syaratnya sudah lengkap semua,” tambah Prio.
Prio mengungkapkan bahwa pendaftar lainnya berasal dari berbagai wilayah, terdiri dari satu orang dari Balikpapan, satu dari Berau, dan empat orang dari Samarinda. Namun, belum ada yang mengembalikan formulir hingga siang hari ini.
Ia menegaskan bahwa batas akhir pendaftaran tetap ditutup pada pukul 17.00 Wita hari ini. Meski demikian, masih ada toleransi hingga tanggal 6 Mei 2025 bagi peserta yang ingin memperbaiki kekurangan berkas.
“Sebenarnya kalau mau ambil formulir hari ini juga masih boleh, asal hari ini juga dikembalikan. Tapi tetap, semua harus selesai hari ini,” tegas Prio.
Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 SMSI Kaltim sendiri akan digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Forum tersebut akan menentukan arah dan kepemimpinan baru organisasi media siber tersebut untuk empat tahun mendatang.
“Pengurus provinsi sudah pasti hadir. Untuk pusat, masih dalam proses konfirmasi. Tapi rencananya memang mau datang,” kata Prio.
Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dalam proses pemilihan.
“Kita ingin dapat ketua yang betul-betul berpihak pada anggota, menjaga stabilitas usaha media online, dan bisa mewakili kepentingan semua anggota,” ujarnya.
Sementara itu, Yakub Anani menyampaikan dirinya maju membawa visi besar untuk memperkuat peran SMSI sebagai wadah profesional yang menjunjung integritas dan menjadi motor penggerak kesejahteraan jurnalis.
“Untuk visi, kami ingin angkat SMSI sebagai wadah profesional yang menjunjung tinggi integritas, menciptakan iklim kerja yang sehat, serta menjadi motor penggerak kesejahteraan jurnalis dan kemajuan perusahaan pers di era digital,” jelas Yakub.
Ia menyebutkan, misi yang diusungnya antara lain menegakkan profesionalisme dan etika pers, memperjuangkan kesejahteraan jurnalis, serta membangun ekosistem media yang sehat dan kompetitif.
“Pertama, tentu menegakkan profesionalisme dan etika pers. Kedua, memperjuangkan kesejahteraan jurnalis,” katanya.
Tak hanya itu, Yakub menambahkan pentingnya menjadikan SMSI sebagai mitra strategis pemerintah dan publik, serta memperkuat tata kelola organisasi agar lebih transparan dan inklusif.
“Penting juga untuk menguatkan peran SMSI sebagai mitra strategis pemerintah dan publik. Terakhir, saya juga ajak semua pihak di SMSI Kaltim untuk meningkatkan tata kelola organisasi yang transparan dan inklusif,” pungkasnya.