Insitekaltim,Sangatta – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menanggapi sorotan publik terkait belum direalisasikannya bonus atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 di Berau.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Dispora Kutim, Syahrilyansah menerangkan bahwa belum terlaksananya penyaluran bonus atlet tersebut akibat para atlet beberapa cabang olahraga (cabor) belum melengkapi berkas administrasi untuk pencarian dana tersebut.
Berkas administrasi antara lain KTP, NPWP, rekening aktif, piagam penghargaan Porprov Kaltim 2022, dan lainnya. Sementara itu SK dari Bupati Kutim telah ditandatangani.
“Kita masih menunggu berkas dari para cabor, SK Bupati sudah keluar,” jelasnya kepada Insitekaltim, Selasa (4/7/2023).
Dikatakannya Pemkab Kutim telah menyiapkan anggaran bonus dari APBD Kutim sebesar Rp15 miliar yang diberikan pada 441 penerima yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu.
“Emas ada 125 medali, perak 140 medali, perunggu 176 medali. Jadi total 441 atlet yang berprestasi menerima bonus,” jelasnya.
Ia menyebutkan penyaluran bonus akan ditransfer langsung ke rekening para atlet antara lain medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp50 juta, perak Rp20 juta dan perunggu Rp10 juta.
Untuk mempercepat pencarian tersebut, Syahrilyansah mendesak KONI Kutim dan masing-masing cabor untuk secepatnya melengkapi administrasi yang diminta, sebab menurutnya kekurangan satu anggota tidak menyetor berkas akan berdampak ke seluruh atlet.
“Kalau satu belum setor berkas, kita tidak bisa cairkan bonus,” tandasnya.