Insitekaltim,Samarinda – Dengan semangat baru dan visi yang jelas, bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji tidak main-main dalam menyongsong Pilkada 2024. Mereka telah membentuk koalisi besar yang terdiri dari partai-partai utama dan kini melaksanakan konsolidasi pemenangan di Kantor DPD Gerindra Kaltim Selasa (10/9/2024). Konsolidasi untuk menciptakan gerakan politik yang solid dan terstruktur.
Koalisi ini bukan sekadar aliansi politik, tetapi sebuah kekuatan baru yang bertujuan untuk mengubah wajah Kalimantan Timur melalui strategi pemenangan yang matang, termasuk pembentukan koordinator wilayah (korwil) di 10 kabupaten/kota yang akan menjadi kunci keberhasilan mereka.
Pada konsolidasi pemenangan itu Koalisi yang dibangun oleh pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji terdiri dari berbagai partai pengusung meliputi Partai Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PKS, Nasdem, PPP, PSI, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN dan Partai Prima yang siap berjuang bersama untuk memenangi Pemilu Gubernur Kaltim 2024. Konsolidasi antara partai-partai ini menjadi dasar bagi pergerakan politik yang lebih kuat, dengan membagi peran dan tugas di masing-masing wilayah Kaltim.
Rudy Mas’ud, bakal calon gubernur Kaltim menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarpartai dalam mendukung pencapaian kemenangan secara terstruktur dan terukur di tiap wilayah.
“Kita berkumpul untuk menentukan arah pergerakan politik yang terukur dan politis di 10 kabupaten/kota. Dengan sinergi ini, kita bisa bekerja lebih efektif dalam memenangkan pilkada,” terang Rudy.
Pembentukan korwil di 10 kabupaten/kota juga menjadi strategi jitu untuk memastikan pergerakan di tiap wilayah tetap sinkron dengan visi besar pasangan ini.
Pria yang akrab dipanggil Harum itu menambahkan bahwa dirinya bersama Seno Aji telah membagi tugas secara matang di berbagai titik strategis Kalimantan Timur. Strategi ini bertujuan agar setiap wilayah memiliki fokus dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Saya dan Mas Seno Aji telah membagi tugas. Satu ke barat, satu ke timur, satu ke utara, satu ke selatan. Kami saling mengisi dan titik temu akhirnya di Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutur Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur itu.
Pendekatan ini tidak hanya memastikan efektivitas pergerakan, tetapi juga memperkuat kehadiran pasangan ini di berbagai daerah, yang diharapkan akan membangun keterhubungan langsung dengan masyarakat setempat.
Dalam agenda konsolidasi tersebut, Seno Aji, bakal calon wakil gubernur Kaltim, juga menyampaikan visi besar mereka. Ia menekankan bahwa Kaltim harus melompat lebih jauh dari sekadar mempertahankan status quo, menuju masa depan yang lebih cerah dan progresif.
“Setiap daerah yang kami datangi, kami sosialisasikan bahwa Kaltim harus melompat jauh. Kita harus menargetkan untuk menjadi setara dengan negara maju seperti Singapura, bukan hanya sekadar menyaingi Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Seno penuh semangat.
Dengan fokus pada kemajuan yang lebih besar, pasangan ini yakin bahwa pembangunan infrastruktur di Kaltim, terutama jalan daerah dan nasional, harus menjadi prioritas.
Salah satu proyek unggulan yang menjadi perhatian dalam konsolidasi ini adalah rencana pembangunan moda transportasi kereta api di Kaltim. Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim itu menekankan bahwa kereta api bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga simbol kemajuan infrastruktur yang akan meningkatkan mobilitas dan ekonomi daerah.
“Kereta api akan menjadi solusi transportasi modern dan efisien di Kaltim. Ini bukan hanya proyek, tetapi simbol kemajuan yang akan membawa Kaltim melangkah lebih jauh,” ucap Seno.
Proyek kereta api ini diharapkan akan mempercepat akses antarwilayah di Kaltim serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Pembentukan korwil di 10 kabupaten/kota menjadi langkah strategis untuk memperkuat pemenangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Para korwil akan bertindak sebagai perpanjangan tangan dari tim pemenangan di daerah, memastikan visi dan program pasangan ini tersampaikan dengan baik ke masyarakat.
Selain itu, korwil juga bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan kampanye di wilayah masing-masing. Dengan adanya korwil, Rudy berharap setiap kabupaten/kota dapat bergerak dengan strategi yang terukur, efektif dan sinergis.
“Kami ingin seluruh kabupaten/kota bekerja secara sinergis dan terkoordinasi dengan baik untuk meraih kemenangan bersama,” pungkas Seno Aji.