Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur adakan diskusi publik jelang Pilkada 2020 pada September mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Muhammad Yusuf dan Sekretaris Panitia Anjas Pratama, di Kedai Kopi Mawar, Kamis (23/1/2020).
“Banyak kandidat yang sudah menampilkan dirinya untuk maju sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota, dan ada yang sudah tidak malu-malu untuk berpasangan. Oleh karena itu, agenda pada Minggu (26/1/2020) mendatang kami akan membedah visi-misi kandidat,” ungkap Muhammad Yusuf.
Ia mengatakan acara tersebut juga ingin mengetahui secara lebih lanjut tentang gagasan dan program kerja kandidat ketika mereka terpilih.
“Tidak hanya sekedar mendengar, kami juga akan menghadirkan 5 orang panelis, 3 orang dari LSM dan 2 orang dari akademisi,” katanya.
Yusuf berharap dengan terlibatnya PWI dalam momen pilkada ini, bisa menjadi perpanjangan tangan masyarakat untuk mengetahui lebih lengkap lagi siapa yang akan masyarakat pilih nanti.
Lebih lanjut, Anjas Pratama menyampaikan tema acara ialah ‘Membedah Visi Misi Calon Pemimpin Samarinda’.
“Jadi nanti akan ada dua sesi, sesi pertama adalah panelis akan bertanya kepada calon pemimpin. Untuk menghindari adanya keberpihakan calon, kita siapkan undian. Jadi kita tahu panelis akan bertanya ke siapa,” jelasnya.
Sesi kedua adalah kandidat akan bertanya ke kandidat.
“Kita akan menguji sejauh apa mereka membawa Samarinda kedepan. Intinya bagaimana kandidat bisa menjabarkan visi-misi mereka depan publik. Acara ini digagas oleh wartawan, diuji panelis dan akademisi, serta dijawab oleh kandidat sendiri,” terangnya.
Peserta yang hadir ada 150 orang dari kalangan pendukung, dan tamu undangan.
“Acara tersebut akan diselenggarakan pada siang hari, kita utamakan pertanyaan panelis ke kandidat. Itu targetnya. Dan ada beberapa kandidat yang sudah kawin, jadi ini benar-benar menjadi bahan pertimbangan para kandidat juga untuk menentukan visi misi mereka,” pungkasnya.