Insitekaltim, Sangatta – Badan Pendapatan Daerah Bapenda (Bapenda) Kabupaten Kutim memberikan reward atau penghargaan kepada wajib pajak (WP) yang rutin melapor dan membayar pajak secara non tunai (online).
Kepala Bapenda Kutim Syahfur menerangkan terdapat 50 WP yang menerima penghargaan dari 11 jenis pajak daerah, diantaranya pajak restoran, pajak parkir, pajak hotel, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak sarang burung walet, pajak reklame dan lainnya.
Penerima penghargaan terdiri dari orang-orang atau perusahaan yang taat, baik dari pelaporannya maupun pembayarannya.
“Ini termasuk bagian dari penggalian potensi pendapatan, salah satunya dengan memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang patuh dan taat,” kata Syahfur dalam sambutannya, Kamis (24/11/2022).
Ia pun menjelaskan, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Bapenda Kutim telah menyiapkan channel-channel pembayaran pajak bekerja sama dengan Bankaltimtara Cabang Kutim.
Channel-channel tersebut diantaranya, melalui SMS Banking Kaltim Kaltara, ATM Bank Kaltim Kaltara, Internet Banking Bank Kaltim Kaltara dan Mobile Bank Kaltim Kaltara.
Pembayaran juga bisa dilakukan lewat Indomaret, E-commerce melalui aplikasi Dana dan Shoppe, Toko Pedia dan beberapa lainnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengatakan reward atau penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian dalam rangka mendorong pembangunan di Kutai Timur.
Pajak adalah barometer pendapatan baik utuk APBN maupun APBD. Pajak digunakan untuk kemajuan infrastruktur daerah. Oleh sebab itu kegiatan ini diharapkan WP lebih maksimal berkontribusi untuk meningkatkan PAD Kutim.
“PAD kita saat ini yang bersumber dari pajak hanya berkisar antara Rp 200 miliar sampai dengan Rp 220 miliar. Mudah-mudahan dengan reward ini bisa maksimal dalam membayar pajaknya,”ujarnya.
Ia pun berpesan kepada Bapenda untuk lebih maksimal melakukan penarikan pajak, sebab Kutim masih membutuhkan banyak pembangunan guna mensejahterakan rakyat.
“Saya minta Bapenda juga bekerja lebih maksimal untuk meningkatkan PAD Kutim,” tandasnya.