
Insitekaltim, Samarinda- Anggota DPRD Kalimantan Timur Baharuddin Demmu menyerahkan bantuan peralatan usaha kepada sembilan kelompok pelaku UMKM di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari ikhtiar berkelanjutan dalam memperkuat sendi-sendi ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.
Bantuan yang disalurkan berasal dari program aspirasi yang dirancang berdasarkan kebutuhan riil masyarakat di daerah pemilihan. Melalui jalur ini, aspirasi yang dihimpun dari berbagai kanal komunikasi, baik dalam forum kunjungan kerja, diskusi warga, maupun interaksi langsung dengan para pelaku usaha kecil, kemudian diolah menjadi program konkret yang menjawab kebutuhan di lapangan.
Peralatan yang diberikan mencakup sejumlah sarana pendukung produktivitas usaha, antara lain kulkas, freezer, mesin jahit, kompor gas, serta perlengkapan lain yang disesuaikan dengan jenis dan karakteristik usaha masing-masing kelompok.
Kesembilan kelompok penerima telah melalui proses pendataan sebelumnya dan dinilai layak untuk mendapatkan dukungan tersebut.
“Ada sembilan kelompok yang mendapatkan bantuan ini,” ujar Baharuddin saat dikonfirmasi,Jumat malam, 18 Juli 2025.
Politikus Partai Amanat Nasional itu menegaskan bahwa keberpihakan terhadap sektor usaha kecil dan menengah merupakan komitmen yang tak bisa ditawar dalam kerja-kerja legislatifnya.
Ia menyadari bahwa sektor informal, yang didominasi oleh pelaku UMKM, merupakan fondasi ekonomi lokal yang selama ini terbukti tangguh di tengah dinamika dan guncangan ekonomi nasional.
Lebih jauh, Baharuddin menekankan bahwa peran UMKM dalam perekonomian desa tidak hanya sebatas soal keberlangsungan usaha, tetapi juga menyangkut kesejahteraan keluarga dan stabilitas sosial.
Menurutnya, intervensi melalui bantuan peralatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, serta menciptakan peluang pendapatan baru bagi rumah tangga pelaku usaha.
“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat buat kepentingan usaha-usaha mereka,” tuturnya.
Melalui langkah ini, Baharuddin ingin memastikan bahwa kehadiran wakil rakyat bukan sekadar simbol politik semata, melainkan sebuah alat perjuangan nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang selama ini bergerak di jalur ekonomi kerakyatan. (Adv)